Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manajer Artis Pilih-pilih Klien  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
TEMPO/Novi Kartika
TEMPO/Novi Kartika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer artis bukan sekadar tukang jinjing tas artis. Bagaimana mereka “membina” dan memperpanjang rentang hidup para pesohor?

Siang itu Adik Karuniawan terkesan dandy dan sibuk. Manajer artis berumur 35 tahun itu mengenakan kemeja biru dongker dan celana jin hitam beraksen sobek-sobek yang menyamarkan tubuh berisinya. Rambut cepaknya tersisir rapi. Dia duduk sambil asyik berkutat dengan telepon pintarnya di sebuah kafe di Pondok Indah Mall 2, Jakarta, Selasa lalu. “Enggak sibuk-sibuk banget, sih. Karena Kamis saya akan liburan ke Jepang, banyak urusan yang mesti diselesaikan sekarang,” katanya.

Adik adalah manajer Atiqah Hasiholan, Marcelino Lefrandt, Cynthia Lamusu, Aida Nurmala, Surya Saputra, dan sejumlah pesohor lain. Mengurus sederet artis papan atas jelas membuatnya sibuk. Menjelang liburan pun ia harus memastikan “anak-anak asuh”-nya tak ketar-ketir karena kehilangan “induk”. Tak cuma urusan bisnis, seperti kontrak dan tawaran proyek yang mesti ia kelola, tetapi juga urusan pribadi para artis.

Tak ada sekolah khusus atau buku panduan resmi buat jadi manajer artis. Kebanyakan manajer artis Indonesia menimba ilmu dari pengalaman dan mengembangkan sendiri sistem pengelolaan pesohor.

Adik mulai memasuki dunia hiburan saat duduk di bangku sekolah menengah atas. Seorang sahabat memperkenalkannya kepada penyanyi Denada, putri artis Emilia Contessa. Adik pun runtang-runtung mengikuti Denada berpentas.

Pelan-pelan dia mulai mengenal segala kebutuhan seorang artis dan hal-hal teknis pementasan. Kesempatan Adik makin terbuka setelah bertemu dengan Johandi Yahya, manajer grup musik Element, yang kerap dolan ke rumah Emilia. Johandi meminta Adik menjadi asistennya pada 1998. Karier Adik makin maju. Dia lalu “naik pangkat” menjadi manajer Cool Colors, grup musik yang diawaki Johandi, Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Teuku Ryan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adik mengaku bahwa seringnya bertandang ke rumah Denada berpengaruh banyak pada kariernya. Di tempat itulah dia bertemu dengan banyak artis hingga akhirnya dipinang aktor Marcelino Lefrandt untuk jadi manajernya.

Setelah mengurus Marcelino, karier Adik makin moncer. Ia lalu dilamar para artis lain, seperti Edward Gunawan, Ikhsan Himawan, Karina Salim, dan Fadlyan Makmun. Ada juga beberapa artis yang minta ditangani, tapi ditolak Adik karena kesibukannya. “Pekerjaan ini menyenangkan, tapi aku juga sebaiknya enggak memaksakan diri dan ambil semuanya,” kata dia.

Adik memang selektif dalam memilih artis. Ia enggan menangani artis yang doyan bikin sensasi agar sering muncul di tayangan infotainment. Selebriti arogan dan punya gaya hidup tak baik juga ia coret dari daftarnya. Yang jadi pilihannya adalah artis kelas atas yang tak banyak tingkah. Meski, ujarnya, menemukan artis sesuai dengan kriterianya tidaklah gampang.

“Sama halnya dengan cari jodoh, aku juga selalu cari kecocokan dulu dengan si artis,” kata Adik. “Lagian, lebih enak nanganin artis yang benar dan dikenal karena prestasi. Karena saya bisa tenang, enggak degdegan dia bakal bikin gosip apa lagi,” ucapnya.

ISMA SAVITRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.