TEMPO.CO, Jakarta - Pesulap Deddy Corbuzier menjawab pertanyaan salah satu follower-nya di situs jejaring sosial populer Twitter tentang pengobatan dirinya setelah insiden pingsan pada akhir pekan lalu.
Pertanyaan oleh akun @jimmyrmd itu berbunyi, "Om kenapa gak coba terapi kertas aja om? Menanggapi ini, Deddy menjawab,"No i believe doctor and ultimate will."
Salah satu follower lain juga mendapat tanggapan dari pesulap kondang ini. "Mba Kalina bagian tulang rusuk master...Keep strong." Deddy balik bertanya, "Anda ahli ronsen?"
Deddy Corbuzier mengalami insiden pada akhir pekan lalu saat sedang berada di sebuah gymnasium. Ini membuatnya menggunakan kursi roda.
Dia mengaku sempat pingsan setelah mengalami tubuh yang memanas pada bagian punggung hingga kaki kirinya. "Saat terbangun seluruh badan saya kejang dan bergetar kencang," kata Deddy bercerita pada akun Facebooknya, yang diunggah kemarin. Saat itu, para pengunjung gymnasium telah mengerumuninya.
Dia mengaku mengalami kesulitan bernafas dan sempat tidak bisa melihat meskipun matanya terbuka. Mulutnya lalu bergerak miring ke kiri seperti mengalami gejala stroke.
Seorang dokter yang juga anggota gymnasium itu lalu memintanya agar terus berbicara agar tidak tertidur. Menurut Deddy, jika dia tertidur maka tidak akan bisa bangun lagi alias koma.
Pengunjung gymnasium lalu membawanya ke sebuah rumah sakit untuk diobati. Dia mendapat suntikan morfin untuk menghentikan kejang dan pemindaian. Hasil pemeriksaan menyebutkan apa yang dialaminya diakibatkan trauma kecelakaan sekitar lima tahun lalu.
"Kecelakaan itu menyebabkan tulang ekor saya menjepit syaraf-syaraf di punggung saya," kata dia. "Hingga saya mengalami kelumpuhan di punggung dan kaki saat itu." Lewat akun Facebook, Deddy Corbuzier mengunggah dua foto yang menampilkan seseorang seperti dokter sedang mengamati foto rontgen.
Satu foto menampilkan collagen foto dirinya saat menghadiri acara The Next Mentalist di sebuah stasiun televisi swasta. Satu foto lagi saat dia memangku seorang bocah kecil. Deddy Corbuzier bercerita jika dia memiliki dua opsi pengobatan, yaitu dioperasi dengan risiko tinggi mengalami kelumpuhan jika gagal. Dan opsi kedua, yaitu mendiamkan kondisinya dan berharap sembuh dengan sendirinya.
Menurut Deddy, dia akan membutuhkan istirahat di rumah sakit selama sepekan dan belajar berjalan setelah dua bulan. Punggungnya sempat mengalami suntikan delapan kali untuk menghilangkan rasa sakit.
Dia berharap bisa menjadi lebih relaks dan kembali berjalan tanpa operasi. "Thanks doc for trying ur best!" Dia melanjutkan, "So now im on a wheel chair. All hurt." Dia telah mencoba berjalan dengan menggunakan bantuan tongkat.
Pada hari kedua, dia mencoba melepas tongkat dan sempat jatuh beberapa kali. "Goal saya tanpa operasi minggu depan saya berdiri lagi di atas kaki saya berjalan lagi dan say hi to you all," kata dia. Dia berharap insiden ini tidak terulang lagi karena bisa menyebabkan kelumpuhan.
TWITTER | FACEBOOK | BUDI RIZA
Terpopuler:
FOTO Deddy Corbuzier dalam Rekaman Lensa
Syaraf Menciut, Deddy Corbuzier Optimistis Sembuh
Deddy Corbuzier Kirim Cuitan Pasca-Isu Lumpuh COD
Farhat Abbas: Deddy Minder Acaranya Diambil Alih