TEMPO.CO, Jakarta - Personel Tiga Kucing, Yenny Anggrainy, 28 tahun, sempat meminta diambilkan uang Rp 5 Juta kepada asistennya yang bernama Wati, sebelum hilang pada Sabtu malam, 25 Januari 2014.
Setelah meminta Wati mengambilkan uang, Yenny juga meminta Wati mengantarkan uang tersebut ke kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, tepatnya di dekat pusat perbelanjaan Giant. Saat itulah Wati terakhir melihat Yenny.
Kesaksian Wati ini disampaikan Eko dari pihak manajemen dan mewakili keluarga Yenny. "Menurut keterangan Wati, saat itu Yenny turun dari taksi dengan muka agak pucat dan seperti orang bingung," ujar Eko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, 28 Januari 2014.
Eko juga mengutip kesaksikan Wati bahwa pada pukul 10 malam di dekat Giant, di perempatan BSD, itu Yenny menggunakan taksi berwarna biru. Sayangnya, Wati tidak dapat melihat apa nama dan nomor taksi yang ditumpangi Yenny.
"Setelah menerima uang dari Wati, Yenny langsung buru-buru masuk ke dalam taksi dan pergi," kata Eko. Meskipun dapat menelepon Wati, Yenny tidak merespons semua pertanyaan yang diajukan keluarga lewat BlackBerry Messenger. "Mungkin setelah dimatikan di pesawat itu Yenny tidak menghidupkan kembali layanan mobile-nya," kata Eko.
Saat ini pihak manajemen dan keluarga terus mencari keberadaan mantan personel Trio Macan itu. Kemarin mereka sudah melaporkan hilangnya Yenny ke Polda Metro Jaya. Rencananya, Eko akan mengecek tindak lanjut laporan tersebut ke Polda Metro Jaya besok.
"Saya dengar dari SPK sudah dilimpahkan ke Reskrim," kata Eko. Selain mengecek ke Polda Metro Jaya, pihak keluarga juga mencari tahu ke beberapa teman Yenny dan tempat-tempat yang sering ia kunjungi di sekitar BSD.
CHETA NILAWATY