TEMPO.CO, Jakarta -–Sukses gelar konser mulai 30 April sampai 14 Mei 2013 tanpa keributan, ternyata Slank memiliki cara tersendiri untuk meredam emosi para penontonnya. Sebagai band yang sudah puluhan tahun berkarir di industry musik Indonesia, Slank mengenal betul para Slankers – fan Slank – saat sedang menikmati konser.
“Band harus bisa lihat ritme emosi penonton. Kalau dihajar terus dengan lagu semangat bisa ada gesekan,” kata Abdee, gitaris Slank saat ditemui di Potlot, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Mei 2013. Bimbim, sebagai drummer, dengan posisi yang lebih tinggi bisa melihat seluruh penonton, menurut Abdee, Bimbim akan memberitahu jika mulai terjadi gesekan di antara penonton.
“Kalau udah mulai mulai, skip ganti lagu aja,” kata Abdee menjelaskan. Dalam konser kemarin, setlist lagu, menurut Slank bisa berubah tiba-tiba jika memang diperlukan. Slank akan memainkan lagu yang tidak hits atau lagu yang bernada pelan untuk meredam emosi penonton.
“Lagu lama yang kita bawain, songlist yang meredam emosi. Kalau lagu lama kan orang nggak tahu, mereka jadi diam dan dengerin. Ternyata itu bisa meredam emosi,” kata Bimbim menambahkan. Di konser tersebut, Slank memainkan sekitar 30 judul lagu, dan semua berlangsung tertib tanpa kerusuhan.
Bukan hanya memainkan setlist, kesuksesan konser tersebut juga karena diberlakukan sistim tiket. Dengan diberlakukannya sistem tiket, setidaknya kan membantu memisahkan orang yang sekedar mau mabuk-mabukan dan rusuh dengan orang yang ingin menikmati musik Slank. “Kemarin kita memberlakukan tiket. Dengan adanya tiket menyaring dan mana yang penikmat musik dan mana yang mau mabuk-mabukan seperti di acara dangdut,” kata Abdee.
Baca Juga:
Dengan suksesnya konser kemarin, membuktikan bahwa Slank mampu mengadakan acara tanpa terjadi keributan. Menurut Bimbim, mereka akan memberlakukan cara pilih setlist lama untuk mengatasi emosi para penonton. Dalam waktu dekat ini, mereka akan melakukan hal yang sama saat tampil di Pekan Raya Jakarta pada 10 Juni 2013 mendatang.
NANDA HADIYANTI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Ada Bahasa Indonesia di The Fast and Furious 6
Ini Adegan Mahal Joe Taslim di Fast and Furious 6
Fatin Salah Tingkah Duet dengan Afgan di X Factor
Cantiknya Maudy Koesnaedi di Festival Film Cannes