TEMPO.CO, Jakarta - Swedish House Mafia tetap akan manggung di Eco Park Ancol, Jakarta Utara, hari ini, Sabtu, 19 Januari 2013. Tur trio electronic dance music asal Swedia ini merupakan tur terakhir mereka lewat "One Last Tour".
Promotor musik, Marygops Studios, menegaskan, pesta musik yang rencananya digelar malam ini di Eco Park Ancol, Jakarta Utara akan tetap berlangsung meski banjir masih menggenangi sebagian wilayah Jakarta.
"Tetap sesuai rencana, the show must go on," kata PR and Media Relations Marygops Studios, Helmi Sugara, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Januari 2013.
Apalagi, dia menambahkan, hari ini cuaca cerah. Para penonton bisa memilih jalur pintu keluar tol menuju Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, untuk mencapai lokasi, untuk menghindari titik-titik yang masih tergenang banjir.
Meski sejauh ini cuaca cerah, Helmi menyarankan penonton untuk membawa payung serta memakai sepatu bot.
"Untuk seru-seruan, karena ini shine or rain party," kata dia. Helmi pun membandingkan pesta musik serupa di Malaysia, dengan menghadirkan artis yang sama. Di negara tetangga Indonesia itu, acara tetap berjalan meski diguyur hujan.
Dengan adanya banjir yang menggenangi Jakarta, panitia juga tengah mempertimbangkan kemungkinan penggalangan dana untuk para korban. "Sempat dibicarakan memang, tapi belum ada konfirmasi," kata Helmi.
Swedish House Mafia terdiri dari tiga disc jokey dan produser musik, yakni Axwell, Steve Angello, dan Sebastian Ingrosso. Kelompok yang dibentuk di akhir 2008 ini dalam situs web-nya pada 24 Juni 2012 secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan bubar setelah mengadakan tur keliling dunia terakhir.
Pada 24 September 2012, trio ini mengatakan tur perpisahan mereka bertajuk "One Last Tour". Tur perpisahan yang dimulai sejak November 2012 ini akan berakhir pada Maret 2013. Tapi, kemungkinan tur bisa molor lantaran masih banyaknya permintaan manggung.
MARIA YUNIAR