TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Iis Dahlia, 40 tahun, didaulat menjadi Duta Tenaga Kerja Indonesia oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, pada 29 Juli 2012, di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Condet, Jakarta Timur. Dalam acara berbuka bersama dengan sejumlah TKI itu, Iis bersama penyanyi Cinta Penelope berdialog dengan beberapa tenaga kerja.
Bagaimana ceritanya Iis didaulat menjadi duta? Menurut Muhaimin, dia pernah mengundang Iis menyanyi di Cianjur. “Cara berkomunikasinya bagus dan Iis tahu sekali nasib para TKI. Jadi, saya pikir, Iis memang pantas untuk mewakili dan menjadi duta," ujarnya.
Muhaimin meminta tolong kepada dua duta ini agar turut memantau, mengabarkan, dan menjaga kualitas TKI yang hendak diberangkatkan ke luar negeri, didasari empat persiapan, yakni pemahaman bahasa (negara yang dituju), adat, hukum, serta hak dan kewajiban.
Iis mengaku senang menjadi duta. Persoalan tentang nasib tenaga kerja Indonesia kerap dia dengar ketika pulang ke kota kelahirannya, Indramayu. Kisah seputar anak majikan nakal, memfitnah korban mengambil barang majikan karena tidak mau terbujuk rayuannya sehingga diganjar tidak digaji berbulan bulan.
Juga masalah tidak ada kesiapan ketika pergi ke negara lain dan jalur praktek percaloan. “Mudah-mudahan ada yang bisa saya sumbangkan sebagai duta," kata Iis. Kegiatan menyanyi? “Itu mata pencaharian utama, hampir tiap hari mengamen menyanyi,” katanya tergelak.
EVIETA FADJAR