TEMPO.CO - Kementerian Kebudayaan Italia, Kamis, 29 Desember 2011 menyatakan akan menyelidiki jatuhnya batu-batu dari bangunan kuno Colosseum.
Hari Minggu lalu, para saksi mata mengatakan ada sejumlah batu yang jatuh dari bangunan yang telah berumur dua ribu tahun itu. Kantor berita Italia, ANSA, juga melaporkan kejadian serupa pada Selasa lalu. Tidak ada orang yang tertimpa batu yang jatuh. Kerusakannya juga tidak terlalu besar.
Awalnya, Cirektur Colloseum Rosella Rea membantah berita itu dan malah menyalahkan para pelapor sebagai orang-orang gila.
Padahal, sudah sejak lama kelompok yang peduli pada lingkungan, Legambiente, memperingatkan akan nasib stadion para gladiator di masa lalu itu. Polusi udara, hentakan mobil yang lalu lalang di sampingnya, kereta api bawah tanah, sangat berpengaruh pada ketahanan bangunan kuno tersebut.
Maret mendatang, Diego Della Valle, pendiri perusahaan sepatu Tods, akan membiayai perbaikan colloseum dengan biaya US$ 33 juta (Rp 300 miliar).
ASSOCIATED PRESS | QARIS