Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gitaris Bad Religion Konser Berkaus Bung Karno  

image-gnews
Bad Religion.  ANTARA/Yudhi Mahatma
Bad Religion. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Band asal California, Amerika Serikat, Bad Religion, memberi dua bonus lagu dalam pertunjukan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 20 September 2011.

Tampil di pengujung acara Big Wave Festival, Greg Graffin dan kawan-kawan menjadi band yang paling keras memainkan gebukan drum, cabikan gitar, serta betotan bass, mengalahkan band Yellow Card dan Panic! At The Disco yang lebih dulu manggung di festival tersebut.

Dua lagu bonus dari Bad Religion adalah Infected dan Sorrow. Sebelum  menggoyang stadion, kelompok musik ini menjanjikan sekitar 21 sampai 23 lagu di pertunjukan yang dimulai sekitar pukul 21.55 WIB. "Tapi kalau main cepat bisa lebih banyak," kata sang vokalis, Greg Graffin, dalam siaran pers kemarin.

Bad Religion mengawali pertunjukan dengan lagu Resistance. Segera, seribuan penonton yang berada di bawah panggung membahanakan teriakan histeris. Tangan mereka diacungkan ke langit tinggi-tinggi seraya membentuk simbol metal. Tapi, banyak juga yang dikepalkan.

Bad Religion kemudian melanjutkan ke seri Social Suicide dan Digital Boy. Para penggemar punk tampil lebih berani ketimbang di dua konser terdahulu. Mereka berjoget saling menabrakkan diri ala penggila punk, dan di antara mereka ada beberapa yang menggelar aksi moshing.

Dandanan personel Bad Religion sebetulnya terlihat sederhana jika dibanding artis-artis luar yang pernah main di Jakarta. Kaus dan celana jins biasa dikenakan merata oleh lima orang yang sudah tidak lagi muda.

Tapi tunggu dulu, jika dilihat lebih cermat, ada yang menarik dari kostum salah seorang gitaris Bad Religion, Greg Hetson. Betul, ia mengenakan kaus putih pada umumnya. Namun lihatlah gambar di kaus itu lebih dekat. Itu foto Presiden pertama Indonesia, Soekarno!

"Kami senang berada di sini. Senang bisa bertemu teman baru dari Jakarta. Semoga kalian menikmati," tutur Greg di atas panggung setelah Bad Religion menggebrak penonton dengan Wrong Way Keeds, Punk Rock Song, Atomic Garden, dan Before You Die.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Band yang beranggotakan Greg Graffin (vokalis), Greg Hetson (gitar), Jay Bentley (bass), Brian Baker (gitar) dan Brooks Wackerman (drummer) itu kemudian berturut-turut mengulik lagu Recipe for Hate, Conquer the World, Come Join Us, New Dark Ages, Do What You Want, You, Modern Man, Generator, The Defense, Let Them Eat War dan No Control. Pertunjukan mereka jadi terkesan singkat akibat lagu-lagu yang dimainkan berdurasi pendek-pendek, kisaran 3 sampai 4 menit.

Bad Religion menutup pertunjukan dengan membawakan lagu Fuck Armagedeon This is Hell. Dua lagu sebelumnya dimainkan mereka adalah Anastasia dan Along the Way.

Panggung kemudian gelap. Satu per satu personel Bad Religion meninggalkan area yang telah mereka acak-acak selama lebih dari satu jam di situ.

Rupanya para penggemar musik punk belum puas. Dari bawah panggung, mereka meneriakkan kata-kata "we want more"berkali-kali. Bad Religion menjawab dahaga mereka tidak terlalu lama. Sekitar semenit kemudian mereka masuk lagu ke atas panggung. Penonton pun bersorak kegirangan.

Tidak tanggung-tanggung, Bad religion memberi bonus sebelum pertunjukan benar-benar berakhir. Kepada penonton, Greg Graffin mencekoki otak mereka dengan Infected dan Sorrow. "Terima kasih Jakarta!" ujar Greg, dan pertunjukan pun betul-betul berhenti menyisakan tetesan keringat dan senyum semringah dari ribuan penonton yang terpuaskan.

MUSTHOLIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

30 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

1 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.