TEMPO Interaktif, Jakarta - Raditya Dika tak terpikat oleh pernikahan mewah ala keluarga Kerajaan Inggris. "Lebih baik dipindah di McDonald's Blok M saja. Cukup potong kue, bagi-bagi boks, beres," katanya. Pria 26 tahun ini seolah tak pernah kehabisan stok canda.
Buku pertamanya, Kambing Jantan yang merupakan adaptasi dari blog telah menjadi best seller pada 2005 hingga kemudian difilmkan. Karya-karya dia berikutnya juga laris manis. Di antaranya Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa, Babi Ngesot: Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang, dan Marmut Merah Jambu.
Meski kurang suka pesta besar-besaran, pengisi acara Provocative Proactive di Metro TV ini tak menolak "ditawari" menjadi Pangeran William. "Tapi pengantin perempuannya Lady Gaga," katanya.
Seandainya Radit jadi Pangeran William, perkawinannya seperti apa?
Karena Pangeran William agak-agak botak, gue harus pinjam wig Gayus untuk perkawinan. Syukur-syukur sekalian dikasih undangan nonton tenis di Bali, terus tiket ke Singapura. Lumayan buat bulan madu sama istri baru.
Menikahnya dengan siapa?
Belajar dari apa yang diajarkan orang-orang, gue harus kawin dengan anak presiden. Kalau kena kasus, gue masuk penjaranya bisa pura-pura, terus bebas dikasih grasi.
Dana untuk pesta dari mana?
Sebelum perkawinan, gue memastikan dulu negara gue akan ada pesta olahraga. Nah, pas mau bikin gedung baru dan wisma atlet baru, gue korup duitnya. Dari situlah sumber dana perkawinan.
Naskah selengkapnya baca U Magazine edisi Juni 2011. Bisa dibaca lewat aplikasi Scoop di iPad