Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

film

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Cannes - Film Tree of Life karya Terrence Malick meraih Palem Emas (Palme d'Or), penghargaan tertinggi dalam Festival Film Cannes, di Cannes, Prancis, Ahad malam, 22 Mei 2011. Penghargaan itu diterima dua produser film tersebut, Dede Gardner dan Bill Pohlad, yang mewakili Malick yang tak bisa hadir. Penutupan festival ini dibawakan oleh Melanie Laurent, aktris Prancis pemeran Shosanna dalam Unglorious Bestard.

"Saya tahu, dia akan girang dengan penghargaan ini," kata Pohlad.

"Mengapa dia tak hadir di sini? Itu bukan pertanyaan yang mudah untuk dijawab, tapi dia secara pribadi adalah orang yang sangat rendah hati dan sangat pemalu," kata Pohlad setelah menerima penghargaan.

Poliss karya sutradara perempuan Prancis yang juga model dan rapper, Maiwenn, meraih Prix du Jury, penghargaan film terbaik setelah Palem Emas. Ini sebuah film gelap tentang kekerasan para penegak hukum Prancis. Maiwenn tampil terengah-engah saat memberikan sambutan penerimaan penghargaan karena luar biasa kaget.

Kamera Emas atau Caméra d’Or untuk karya perdana terbaik diraih Las Acacias karya Pablo Giorgelli dari Ialia. Film pendek terbaik diraih Cross karya Maryna Vroda.

Skenario terbaik diraih Hearat Shulayin (Catatan Kaki) karya Joseph Cedar dari Israel. Cedar yang juga sutradara film itu tak hadir saat penyerahan. Ia sebetulnya kaget film ini masuk kompetisi karena biasanya film Israel atau Palestina bertema konflik Israel-Palestina yang masuk Cannes. Sedangkan filmnya adalah drama keluarga, persaingan ayah dan anak di dunia penelitian intelektual.

Kirsten Dunst terpilih sebagai aktris terbaik untuk perannya sebagai Justine dalam Melancholia karya Lars von Trier. Ini sebuah kejutan karena yang banyak dijagokan sebenarnya adalah Tilda Swinton untuk perannya sebagai Eva dalam We Need to Talk about Kevin karya Julia Leigh. Terlebih lagi Melancholia dapat masalah baru karena sutradaranya, Lars von Trier, diusir dari Cannes menyusul pernyataan simpatinya kepada Hitler saat jumpa pers.

Sutradara terbaik jatuh pada Nicolas Winding Refn dari Denmark lewat film Drive. Ini sebuah film laga bertempo cepat tentang seorang stuntman yang, bisa diduga, harus melakukan aksi berbahaya dalam dunia nyata untuk menyelamatkan hidupnya sendiri.

Aktor terbaik jatuh pada Jean Dujardin untuk perannya sebagai George Valentin dalam The Artist karya Michel Hazanavicus. Ini sebuah film tentang seorang aktor film bisu yang gamang menghadapi situasi baru yang tak terhindarkan, yaitu datangnya era film bersuara. The Artist juga ditampilkan sebagai film bisu dengan gambar hitam putih. Ini film terakhir yang disertakan dalam kompetisi pada menit-menit terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Grand Prix untuk film terbaik, sebagaimana diduga banyak orang, jatuh pada Le Gamin au Velo (Bocah Bersepeda) karya kakak beradik Jean Piere dan Luc Dardenne bersama Bir Zamanlar Anadolu'da (Suatu Hari di Anatolia) karya sutradara Turki.

Le Gamin au Velo berkisah tentang seorang anak 11 tahun, penghuni sebuah panti asuhan yang mencari kasih sayang ayahnya. Ia menolak untuk percaya bahwa ayahnya sudah menelantarkannya, tak mau bertemu lagi dengannya, bahkan sudah menjual sepeda si anak.

Untuk kategori Un Certain Regard, sutradara terbaik jatuh pada Mohammad Rasoulof dari Iran untuk karyanya Bé Omid é Didar. Sebagai sutradara yang masih menunggu banding atas penjara 6enam tahun--bersama Jafar Panahi--Rasoulof tak bisa hadir di Cannes. Ia diwakili isterinya.

Adapun penghargaan tertinggi untuk kategori khusus Un Certain Regard diraih bersama oleh film Jerman, Halt auf Freier Strecke, dan Arirang karya sutradara terkenal Korea Selatan, Kim Ki-Duk. Para juri Un Certain Regard menemui kesulitan untuk memilih salah satu dari dua film yang begitu berbeda ini sehingga meminta izin khusus festival untuk menetapkan dua pemenang.

Arirang merupakan film ultra-subyektif Kim Ki-Duk. Sebuah otobiografi kesenimanan yang dibuat setelah memencilkan diri beberapa tahun, menyusul kecelakaan yang hampir menewaskan seorang aktris dalam film terakhir Kim Ki Duk.

Adapun Halt auf Freier Strecke yang diedarkan dalam versi bahasa Inggris Stopped on Track (Dihentikan di Jalurnya) adalah sebuah drama sangat menyentuh tentang seorang penderita tumor otak yang diberitahu dokter bahwa hidupnya akan berakhir dalam beberapa bulan mendatang. Dalam keguncangan hidupnya itu, ia menggunakan iPhone sebagai semacam buku harian menjelang ajal.

GING GINANDJAR (CANNES) | IWANK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

15 jam lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

10 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

11 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

14 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

17 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.