Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konser Pertaruhan Koil

image-gnews
Konser Band Koil di Sabuga Bandung.(TEMPO/Prima Mulia)
Konser Band Koil di Sabuga Bandung.(TEMPO/Prima Mulia)
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Hentakan nada Nyanyikan Lagu Perang bergema. Aroma musik rock menjalar di tengah permainan lampu sorot dari berbagai arah. Sekitar 1.000 penonton di dalam gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Jawa Barat, langsung menyambut sajian pembuka band Koil itu dengan gempita.

 

Suasana kian hangat setelah band cadas asal Bandung itu membawakan lagu Sistem Kepemilikan dan Aku Lupa Aku Luka. Massa di depan panggung bergantian mengangkat tubuh penonton lainnya dari sisi kiri dan kanan ke tengah kerumunan. Konser tunggal perdana Koil pada malam Jumat lalu itu memanaskan penggemarnya, termasuk ratusan penonton di luar gedung yang hanya bisa larut lewat layar besar.

 

Meski waktu persiapannya sempit, band yang diawaki gitaris Donni, pemain bas Adam Joswara, penggebuk drum Leon Ray, dan vokalis Otong itu sanggup menggarap konsep pertunjukannya dengan apik. Awalnya mereka berencana untuk bermain dengan kelompok orkestra, namun akhirnya gugur karena jadwal mainnya tak jelas. "Konser tunggal ini impian lama yang dirancang sejak tahun lalu, tapi kepastian mainnya baru akhir Januari kemarin," kata gitaris Koil, Donnijantoro, sebelum pentas.

 

Selain didukung tata lampu dan suara yang mantap, panggung juga mereka isi dengan dua set drum, komputer, dan sepasang patung putih monster seukuran orang dewasa berambut runcing dengan kaki bertanduk. Tiga tempat lilin besar berbentuk lingkaran dari besi seukuran ban sepeda mengisi bibir panggung. Ruang terasa kian sesak dengan kehadiran sepasang penyanyi latar wanita dan seorang pemain keyboard.

 

Koil sengaja menghadirkan pemain tambahan itu untuk membawakan tiga lagu yang istimewa karena tak pernah dibawakan langsung sepanjang sejarah pementasan mereka, antara lain, Semoga Kau Sembuh part 1 dan Hanya Tinggal Kita Berdua. Semua itu disiapkan khusus agar bisa tampil pertama kali. Selama ini, kata Donni, mereka kesulitan membawa pemain keyboard.

 

Masalah lain yang muncul saat bermain di kotanya sendiri ini adalah soal keamanan yang nyaris jadi pengganjal konser. Ketika proses perizinan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat, petugas memeriksa daftar lagu dan lirik hingga mendengarkan lagu-lagu yang akan dibawakan Koil. "Polisi juga minta tiket dibatasi hanya 1.000," kata drummer Leon Ray. Konser malam itu dikawal sekitar 200 polisi.

 

Tragedi konser band metal Beside di gedung Asia Africa Culture Center (AACC), Jalan Braga, Bandung, tiga tahun lalu, sepertinya masih jadi trauma. Saat itu 11 orang meninggal di tengah penonton yang sesak. Dampaknya sampai hari ini, izin pentas band-band rock dan metal Bandung terus diperketat.

 

Konser Koil ini, kata Donni, boleh dibilang menjadi penentu nasib sederet band metal Bandung di belakangnya. Mereka telah lama rindu bermain bersama penggemarnya di halaman kotanya sendiri. "Kami ingin nunjukin konser band Bandung bisa aman," ujarnya.

 

Koil menanggung beban berat. Bermusik sekaligus mengendalikan emosi penonton. Pada beberapa jeda antar lagu, sang vokalis Otong berulang kali meminta penonton agar tidak rusuh. "Kita usahakan yang terbaik, juga yang aman. Di Bandung susah sekali band seperti ini manggung," kata frontman band Koil yang bernama lengkap J.A. Verdijantoro itu.

 

Banyak cara yang dicoba Koil agar darah penggemarnya tak terus mendidih setelah telinganya digempur lagu-lagu cadas. Misalnya dengan menyelipkan tiga lagu di tengah konser yang diaransemen ulang menjadi semi akustik, dan gubahan lagu Karam bergaya swing. Atau gaya Otong menjalin komunikasi ke penonton dengan membicarakan apa saja sambil guyon, dari tweeter hingga band cupu pembanting gitar.

 

Meski begitu, tekanan penampilan Koil malam itu tetap terasa, terutama Otong. Nada suaranya beberapa kali tak padu dengan musik. Setelah belasan lagu meluncur, Koil baru terasa tampil lepas di tiga lagu terakhir.

 

Lagu Cinta Kita Terlupakan dan Mendekati Surga, yang ikut melambungkan nama band yang berkibar sejak 1993 itu, terdengar lebih bertenaga. Konser selama dua jam yang dibuka Anto Arief, penyanyi band 70's Orgasm Club itu, akhirnya dipungkasi dengan Kenyataan dalam Fantasi. Ini sebuah lagu menderu tentang kondisi negeri ini. "Nasionalisme, untuk negara ini adalah pertanyaan," teriak Otong bersama penggemar Koil. Penonton bubar tanpa perkelahian.

 

 

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

33 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.