"Dalam pembahasan yang akan dilakukan bersama Direktrorat Jenderal Pajak pada Rabu besok, saya akan mengajukan opsi keringanan pajak untuk film nasional, kalau perlu pajaknya dinolkan," katanya di kantor Kementrian Kebudayaan Pariwisata, Jakarta, kemarin. Adapun mengenai pajak bagi film asing, Jero mengaku masih akan membahasnya dengan Kementrian Perekonomian. "Setidaknya masalah ini selesai digodok selama sebulan," katanya.
Soal keputusan Motion Picture Association of America (MPAA) untuk mengentikan ekspor film Hollywood ke Indonesia hanya dianggap sebagai gertak sambal oleh Jero. "Tidak mungkin pemerintah ingin mematikan importir. Eksportir jangan mengancam-ngancam, karena kita semua perlu pasar," katanya.
Jero juga kian yakin bahwa Amerika pun sesungguhnya enggan kehilangan pasar menggiurkan seperti Indonesia. Jika memang tak ingin dikenai pajak tinggi, maka Jero meminta adanya kemauan politik berupa penambahan gedung bioskop oleh importir dalam skala periode yang dirundingkan kemudian.
Aguslia Hidayah