TEMPO Interaktif, Jakarta - Jenazah Adjie Massaid mulai dikafani. Sekitar pukul 07.45 WIB, jenazah mulai dimandikan di ruang parkir yang ditutup dengan kain putih membentuk persegi. Ruangan parkir itu bersebelahan dengan rumah utama.
Proses memandikan jenazah berlangsung tertutup. Sejumlah satuan petugas Partai Demokrat tampak berjaga-jaga sekitar dua langkah dari prosesi tersebut.
Sementara prosesi mengkafani berjalan, puluhan pelayat mulai berbondong-bondong mendatangi rumah duka yang terletak di Perumahan Taman CIlandak, Jakarta Selatan. Di antara pelayat, tampak Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro yang merupakan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Proses memandikan jenazah berakhir pukul 08.14. Jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah utama. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat sebelum akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut.
Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan melayat Adjie Massaid. Menurut politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul, mereka akan datang ke rumah duka pukul 09.00 WIB.
Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau biasa disebut Adjie Massaid meninggal di usia 43 tahun. Ia wafat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2) dini hari sekitar pukul 00.30.
MUSTHOLIH