TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Entah karena memiliki gelar baru Mbah Rono atau karena jabatannya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMB) Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono mengaku didatangi dukun. Tapi dia menolak untuk menemui.
Penolakan doktor lulusan Université Joseph Furier, Gronable, Perancis, Programe Mechanique Mileux Geophysique et Enveronment untuk menemui dukun itu bukannya tanpa alasan.
“Dukun itu bawa wartawan, bawa kamera. Nanti akan ada siaran baru nggak putus-putus, pengungsi nggak putus, dukun baru lahir. Saya nggak mau,” kata Surono usai jumpa pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rabu malam, (10/11).
Kontan saja wartawan dan beberapa anggota BNPB yang ikut mendengarkan cerita Surono tergelak. Mimik wajah Surono saat menceritakan peristiwa ini datar, tak meletup-letup, tetapi menggelikan.
Surono melukiskan dukun yang datang kepada dirinya mengenakan blangkon, lengkap dengan pakaian adat Jawa, badannya tegap, berkulit hitam. Kepada wartawan, Surono mengaku bersedia menemui si dukun, jika yang bersangkutan menemuinya empat mata, bukan datang bersama kamera televisi. “Saya tidak pernah menolak kalau bertemu empat mata,” katanya.
Ihwal kedatangan dukun, paranormal, dan juru kunci, Surono mengaku bukan kali ini saja ditemui dukun, paranormal, juru kunci. Dia mengaku pernah punya pengalaman menggelikan karena kedatangan 11 “simbah-simbah” yang mengaku juru kunci seperti Mbah Maridjan.
“Ada Mbah Sastro Sasmito, Joko Gendeng, Mbah Ronggo, dan lain-lain. Saya sih enggak tahu cara pembuktian mana yang asli, mana yang enggak. Pembuktiannya gimana?” kata Surono.
Lantaran berkawan dengan para “Mbah” di Gunung Merapi, Surono pun memiliki julukan baru, Mbah Rono. Ketenaran Mbah Rono rupanya mengundang rasa penasaran. Tak hanya dikejar para wartawan yang mengantre giliran mewawancarainya, kini Mbah Rono menjelma menjadi selebritis dadakan.
Usai melakukan telekonferensi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung BNPB, tak henti-hentinya Surono mendapat permintaan foto bersama dari berbagai elemen. Surono pun tak bisa berbuat apa-apa. Dan jepret-jepret, senyumnya terkembang. “Selebritis ni ye,” teriak wartawan.
BERNADA RURIT