Kang Ibing memiliki nama asli Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata. Ia lahir di Sumedang 20 Juni 1946 dari pasangan Radeb Suyatna Kusumahdinata dan Raden Kusdiyah. Kang Ibing menikah dengan Nieke Wahyuningsih dan dikarunia tiga anak, yakni Dikdik Kusmadika, Mega Kusmandana dan Diane Fatmawati.
Kang Ibing kuliah di Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran jurusan Sastra Rusia, saat masih menjadi mahasiswa dia pernah menjabat Ketua Kesenian Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS), Penasihat Departemen Kesenian Unpad dan pernah juga menjadi Asisten Dosen di Fakultas Sastra Unpad.
Perjalanan karier kang Ibing di dunia seni dimulai ketika menjadi pembawa acara Obrolan Rineh dalam arti santai, kocak dan sarat kritik di Radio Mara Bandung. Pada 1970 bersama-sama dengan Aom Kusman dan Suryana Fatah, kang Ibing membentuk Grup lawak De Kabayan. Pada 1975 untuk pertama kalinya main film Si Kabayan arahan Sutradara Tutty Suprapto. Pilihan Tuty jatuh ke Ibing konon tertarik saat mendengarkan gaya kocaknya di Radio Mara tersebut.
Setelah film Kabayan tersebut, namanya mulai meroket, sejumlah dia membintangi sejumlah film, di antaranya, Ateng the Godfather (1976), Bang Kojak (1977), si Kabayan dan Gadis Kota (1989), Boss Camad (1990), Komar si Glen Kemon Mudik (1990) dan Di sini Senang di sana Senang (1990).
Selain main film, Ibing juga sudah memerankan Bintang Iklan dari beberapa produk. Terakhir dia dikenal sebagai dai.
Satu hobi kang Ibing adalah memelihara domba. Saking sukanya, rumah kang Ibing di Kompleks Pandan Wangi Ciwastra Bandung ada kandang domba. Untuk hobinya yang satu ini kang Ibing tidak segan-segan mengambil rumput sendiri di pematang sawah yang mengelilingi sekitar komplek perumahannya.
Kang Ibing meninggal dunia pada Kamis (19/8) pukul 20.20 di Bandung. Menurut pihak keluarga, dia terkena serangan jantung, kang Ibing menghembuskan nafas terakhir di perjalanan saat dibawa menuju rumah sakit. Pada pagi ini, ia akan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang, Jawa Barat.
Selamat Jalan Kang Ibing.
SUNDANET I POERNOMO G RIDHO