TEMPO Interaktif, Denpasar - Untuk menarik minat wisatawan, Bali Safari & Marine Park (BSMP) yang berlokasi di Gianyar kini memproduksi sebuah teater kolosal. Teater ini menggabungkan karya seniman Bali, artis internasional dan koleksi satwa milik mereka.
Direktur Eksekutif BSMP, Hans Manansang menyebut, karya pertama yang akan ditampilkan adalah produksi bertajuk Bali Agung pada akhir Agustus ini. “Kami yakin akan sangat menarik dan spektakuler,” ujarnya, Minggu (8/8). Kompleks teater dalam ruangan (in-door) memiliki kapasitas 1.200 tempat duduk, dilengkapi dengan teknologi multi-media tercanggih baik tata suara maupun tata cahaya.
Lakon teater “Bali Agung” ini terinspirasi oleh kisah bersejarah dan legendaris Sri Jaya Pangus, Raja Kerajaan Balingkang pada abad ke-12 dan istri tercintanya Kang Ching Wie, seorang putri bangsawan dari daratan Cina. Kisah ini masih dipercaya dan diwariskan secara turun temurun dalam kehidupan masyarakat Bali.
Peter J. Wilson sebagai sutradara telah berlatih secara intens dengan sebuah grup seni pertunjukan beranggotakan 150 seniman lokal dan internasional. Mereka akan tampil dengan berbagai hewan eksotis dan terlatih seperti gajah, unta, elang, dan harimau.
Komposisi musik dibuat orisinil dengan perpaduan gamelan Bali dan musik orkestra barat. . Wilson sebelumnya telah bekerjasama dengan seniman terkenal wayang Bali, I Made Sidia. Mereka berdua telah menggarap beberapa proyek seni di beberapa negara namun ini adalah kali pertamanya mereka berkolaborasi di Indonesia.
ROFIQI HASAN