TEMPO Interaktif, Menjadi pembawa acara reality show adalah kesibukan terbaru Ben Kasyafani. Tak ada yang menyanggah jika kepopuleran Ben dipengaruhi oleh nama besar sang kekasih, Marshanda. Tak jarang Ben menerima job, dari film, sinetron, sampai presenter. Setelah mengawali kariernya sebagai VJ MTV, Ben pun dipercaya ANTV memandu acara terbaru bernama Penghuni Terakhir (Petir).
Acara ini pernah mengguncang dunia pertelevisian pada 2004 karena memperebutkan hadiah rumah seharga Rp 1 miliar. Ben pun merasa bangga bisa menjadi pembawa acara ini. "Waktu 2004 orang belum mengenal saya. Tapi saya melihat bagaimana acara ini sangat populer dan menarik perhatian orang. Saya senang banget karena banyak pelajaran yang bisa diambil," kata pria berkacamata ini.
Selama menjadi host acara ini, Ben pun bergaul dengan 18 kandidat yang terpilih masuk rumah Petir. "Mereka adalah sekumpulan orang dari kalangan dan latar belakang yang berbeda," katanya. Ben mengaku banyak belajar dari orang-orang yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia ini. "Ada yang sopir, orang berkecukupan, bahkan ibu-ibu rumah tangga. Lalu ada juga laki-laki yang senang tampil beda, seperti menjadi penata rambut," kata Ben bercerita.
Baginya, kisah hidup dan ragam karakter mereka bisa dijadikan inspirasi untuk bekerja dan berkarya lebih baik. "Saya mulai memahami emosi, niat seseorang, ketulusan, bahkan sudut pandang mereka terhadap hadiah rumah itu," katanya. Ada ketamakan yang dipendam, emosi yang tak terjaga, dan usaha mencuri perhatian yang unik. "Namun di antara itu, ada juga yang berhati polos, dan bersikap wajar saja," katanya.
AGUSLIA HIDAYAH