Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Naskah dalam Panggung dari Perempuan 2  

image-gnews
Panggung dari Perempuan 2
Panggung dari Perempuan 2
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Bagi Mery Kasiman tak susah ia merumuskan masa lalu yang kemudian dituangkan dalam sketsa gerak maupun musik. Musisi yang menguasai piano ini terlibat menampilkan satu karya pada pertunjukan Panggung dari Perempuan 2, yang digelar di gedung Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Jumat malam kemarin dan Sabtu malam ini.

 

Mery sebagai sutradara perempuan yang mewakili pihak musisi menampilkan sebuah sketsa dialog musik berjudul Perempuan Itu Cina. "Saya orang Cina. Banyak pengalaman yang saya peroleh semasa kecil terkait dengan ke-cina-an saya," kata Mery. S

 

alah satunya adalah pengalaman bersama teman-temannya yang berkeras mengelak "Cina" agar mereka diperlakukan sama dengan pribumi. Meskipun jelas dari fisik sudah terlihat bahwa teman Mery itu adalah orang Cina.

 

Dari pengalaman ini, Mery menyusun sebuah sketsa musikal tanpa kata berdurasi 45 menit yang terdiri atas empat bagian kecil, yaitu Accepting Herself, The Boundaries, The Rebellis, The Freedom. Masing-masing bagian itu memiliki alur cerita yang terkait satu sama lain.

 

Alkisah, seorang perempuan Cina terbelenggu oleh perannya sebagai perempuan yang tak pernah didengar pendapatnya. Ia berjuang menjadi dirinya sendiri meski harus berperang dengan masa lalu dan mimpi yang akan diraihnya.

 

Mian Meuthia sebagai pemeran perempuan Cina hanya melantunkan melodi-melodi tanpa kata dengan iringan cello (Rahman Noor), Flute (Frida Tumakaka,) dan Glockenspiel (Migi Parahita). Gerak dan dialog musikal itu cukup menggambarkan bagaimana perempuan ini ingin bebas dari belenggu masa lalunya.

 

Perempuan itu menjadi liar dan memberontak tiada habisnya. Kemudian sesuatu menginspirasinya, sehingga perempuan ini mendapatkan kebebasan yang entah apakah kebebasan itu persis seperti yang diinginkan atau hanya sekedarnya.

 

Garapan lakon yang lainnya berjudul Satu Hari. Teater realis karya Sari W. Suci ini bercerita tentang fenomena masa lalu yang begitu kelam, sehingga mempengaruhi masa depan seseorang tersebut.

 

Mutia, yang diperankan oleh Nadya Syaraswati, adalah seorang gadis molek yang periang. Namun di balik keriangannya itu, masa lalu yang sangat kelam selalu menghantui hidupnya. Sepuluh tahun lalu, hidupnya terkoyak oleh kebiadaban Rahul (Junef Koetai), ayah tirinya. Mutia lari dari rumah dan kemudian ia menjadi pelacur.

 

Suatu ketika, Rahul berhasil menemukan kediaman Mutia setelah sekian lama. Luka itu kembali menganga. Melihat tubuh Mutia yang semakin ranum membuat Rahul menjadi tergila-gila. Hampir saja Mutia menjadi alat pelepas nafsu ayah tirinya. Ia berhasil menyerang ayah tirinya, lalu mengikatnya pada kursi dengan erat.

 

Ancaman, sumpah serapah, maupun ratapan bercampur menjadi satu. Mutia makin menggila setelah ia mendengar ibunya mati ditangan Rahul. Keinginan untuk membunuh ayah tirinya makin kuat setelah ia mengumpulkan perlakuan-perlakuan kotor yang pernah ia terima. Racun, menjadi pilihan terakhir untuk menghabisi nyawa ayahnya. Dan ia juga menenggak banyak butir pil tidurnya untuk mengakhiri nyawanya sendiri.

 

Garapan terakhir adalah sebuah teater tari karya koreografer Yuniati Arfah. Lakon berjudul Me, Seruas Dengan Tanda Kutip ini menampilkan gerak tari berdurasi 45 menit yang sangat dinamis. Tak hanya gerak tetapi juga dialog-dialog kecil bertaut di sana.

 

Kisah ini bercerita tentang seorang gadis yang ingin mengajak semua orang bisa merasakan keceriaan yang ia miliki. Hidup dalam keluarga besar membuatnya harus pintar menyesuaikan diri.

 

Yang menarik adalah pemain utama memakai sling atau tali yang diikatkan di atas panggung. Sehingga penari berkali-kali memerankan gerakan melayang. Gerak melayang ini mengesankan keceriaan yang ingin disampaikan Yuniati melalui koreografinya. Pertunjukan ini paling banyak melibatkan pemain pendukung.

 

Bagi perempuan kecil ini, dunia selalu memberi senyum untuknya. Senyum yang indah selalu memberinya kedamaian di manapun ia berada. Maka, selamat tersenyum.

 

 

ISMI WAHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.


Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.