TEMPO Interaktif, Jakarta - Vokalis Vierra Widi Soediro Nichlany mengaku gemar memakai kemeja batik ayahnya. Walaupun kebesaran, dia mengaku nyaman memakainya sebagai pakaian sehari-hari di rumah. Ledekan sang mama yang menyebutnya mirip nenek-nenek pun diabaikannya.
”Baju batik papa itu enak dipakai, bahannya lembut. Makanya aku suka ambil saja di lemari papa tanpa bilang-bilang. Kadang mama bilang aku kayak nenek-nenek, tapi aku nggak masalah dibilang seperti itu,” akunya di RCTI, Kebon Jeruk, Selasa (4/5).
Gadis kelahiran Jakarta, 8 Mei 1990, itu menyukai batik sejak duduk di bangku sekolah dasar. Selain di rumah, dia juga sering memakainya saat bepergian bahkan sampai dirinya pentas di atas panggung.
”Aku suka batik karena orangtua sering pakai. Orangtua biasanya pakai buat jalan-jalan. Apalagi ibu, sering pakai kain batik yang tinggal dililit,” tandas dia.
Oleh karena itu, ke mana pun pergi khususnya daerah penghasil batik, Widi tidak pernah lupa membeli batik sebagai oleh-oleh. Selain dalam bentuk pakaian jadi, dia juga membeli barang-barang dengan motif batik seperti tas dan dompet.
”Nggak ada dana khusus untuk beli batik. Tapi kalau ke luar kota pasti beli batik selain souvenir-souvernir lainnya. Kadang aku juga suka dikasih batik sama teman-teman,” tutur dia.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI