Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Global dalam Interpretasi Kisah Nabi Nuh  

image-gnews
Bahtera Nuh dalam pameran seni rupa di Pasar Festival Ancol.
Bahtera Nuh dalam pameran seni rupa di Pasar Festival Ancol.
Iklan
TEMPO Interaktif, JakartaSepanjang 26 Maret – 8 April mendatang, Galeri North Art Space menggelar pameran Noah's Art. Pameran yang digelar di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara itu menampilkan karya-karya seni rupa instalasi yang terinspirasi kisah Nabi Nuh. Seperti diketahui, Nabi Nuh sebagai sosok yang membawa kebaikan dan menyelamatkan umat manusia dair bencana banjir besar dengan sebuah bahtera atawa kapal.

 

Ya, kisah Nabi Nuh yang dipilih Tuhan untuk menyelamatkan mahluk hidup ketika bumi dilanda banjir pada 5000 tahun silam, dan menjadi ide dasar dari hasil karya seni yang ditampilkan, merupakan sebuah pesan kehidupan yang perlu direnungkan kembali oleh umat manusia sekarang ini. Apalagi melihat kondisi banyak daerah di Indonesia yang sejak beberapa bulan lalu sering dilanda banjir. Selain itu, Nuh juga dianggap sebagai penyelamat umat manusia dari kerusakan peradaban.

 

Selain lukisan, pameran ini juga menampilkan patung, keramik, seni grafis, maupun kartun yang dikerjakan sejak 8 bulan lalu. Seluruh hasil karya seni yang ditampilkan dalam Noah's Art dengan penafsiran objektif, normatif, bebas, dan bahkan liar namun tetap bertolak dari kitab suci seperti Al Quran, Injil dan Taurat itu merupakan perwujudan dari ekspersi para seniman dalam menghayati hakikat dan kisah Nabi Nuh.

 

Pameran yang dibuka setiap hari, dari pukul 09.00 – 17.00 WIB, diikuti puluhan seniman. Mereka, antara lain, Sugiarto, Afriani, Ajat, Arifin Yasonas, Azwir Azhari Bimantoro, Cak Pri, Cubung WP, Gunawan, Hartono, Heri Purnomo, Herry Mujiono, I Made Kanten, Imam Subekti, Jarwo, Jhony Hidayat, Mahfudz, Masduki, Makroni, Mansyur Mas’ud, M.Rochman, Nazilie, Nester Sinaga, Nur Samsudin, Paul Hendro, Priadji Kusnadi, Sri Hartono, Sutikno, Sutrisno, Tato dan Undang Sudrajat.

 

Menurut kurator pameran Agus Dermawan T, kisah Nuh, sosok Nabi Nuh, dan bahtera Nuh sudah menjadi mitos yang terus menerus dihidupkan dalam bentuk seni apa saja. Dan dalam mitos itu yang menjadi peran utama sesungguhnya adalah air. “Seperti orang Jawa bilang, banyu pinerang ora bakal pedhot (air adalah benda yang tak bisa dibelah). Maknanya, air adalah mahluk yang tak mungkin dikalahkan,” katanya dalam katalog pameran.

 

Meski begitu, tutur Agus, air sungguh bisa dijinakkan dan disikapi dengan baik dan bijak. Dan pameran Noah Art ini tiba-tiba seperti menyadarkan masyarakat Indonesia, termasuk penduduk Jakarta, yang selama beberapa bulan ini tak henti diancam atau bahkan sudah dilanda banjir, “Bagaimana bila sang air hilang kendali?”

 

Agus menyatakan, masyarakat modern sah untuk 100% mempercayai, 50% mengamini, atau bahkan 0% tidak mempercayai kisah Nuh di atas. Semua pemahaman masyarakat tersebut tertuang dalam hasil karya para seniman. Seperti pada lukisan Undang Sudrajat perahu Nuh terbentuk dari kaligrafi Arab. Begitu pula pematung Wayan Kanten yang menggubah cerita bahtera Nuh dalam bentuk patung kayu yang tegar, rumit dan rada surealistik itu muncul bentuk-bentuk deformatif yang membawakan karakter khas Bali.

 

Pengrajin Makroni membuat elemen-elemen kisah Nuh dengan anyaman tali-tali. Pada karya Priaji Kusnadi kisah Nuh hadir dalam bentuk lukisan wayang, sehingga semuanya berupa siluet. Di samping yang realistik dan simbolik, kisah Nuh juga diterjemahkan lewat bahasa visual yang abstrak. Bahkan ada yang mengalirkan cerita parodi, seperti yang dimunculkan oleh keramikus Sri Hartono, pegrafis Mansyur Mas’ud, kartunis Johnny Hidayat dan pelukis Afriani.

 

 

Nurdin Kalim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

34 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

41 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.