TEMPO.CO, Jakarta - Sean ‘Diddy’ Combs menghadapi gugatan baru terkait kekerasan seksual dan pemerkosaan yang diajukan oleh enam orang, terdiri dari empat pria dan dua perempuan. Gugatan ini diajukan pada Senin, 14 Oktober lalu—penggugat disebutkan dengan nama fiktif John Doe dan Jane Doe. Mereka diwakili oleh pengacara Tony Buzbee, yang menyatakan bahwa ia mewakili 120 orang anonim, dengan tuduhan serupa terhadap pendiri Bad Boy Records tersebut.
Permintaan Identifikasi Penggugat
Pada Selasa, 15 Oktober, tim hukum Diddy mengajukan dokumen baru ke pengadilan, meminta agar nama-nama penggugat diungkap untuk mempersiapkan diri menghadapi sidang. “Kami meminta agar pemerintah mengungkap identitas korban yang diduga, sehingga klien kami dapat mempersiapkan diri untuk persidangan,” ungkap mereka dalam dokumen tersebut.
Tim hukum rapper dan produser kenamaan Hollywood itu berpendapat bahwa kasus ini bersifat unik karena merujuk pada status selebritas, kekayaan, dan perhatian media yang diperoleh dari kasus hukum sebelumnya. Mereka juga menuduh adanya kebocoran bukti yang merugikan citra Diddy, termasuk rekaman CCTV tahun 2016 yang menunjukkan Diddy menyerang mantan pacarnya, Casandra Ventura.
Pembelaan Tim Hukum Diddy
Gugatan yang diajukan pada Senin lalu oleh para penggugat baru disebut sebagai tuduhan palsu oleh tim hukum Diddy. Mereka mencatat bahwa beberapa tuduhan serupa terhadap Diddy telah dibantah sebelumnya, meskipun sudah mencemarkan reputasinya secara permanen.
“Jika tidak dikendalikan, akan menghalangi hak klien kami untuk mendapatkan persidangan yang adil,” kata mereka. Tim pengacara Diddy menyoroti dakwaan 14 halaman terhadap kliem mereka, yang menyebutnya terlibat dalam perdagangan seks dan pemerasan.
Mereka menilai, tanpa adanya kejelasan atas siapa yang mengajukan tuntutan ini, pihaknya tidak dapat mengetahui siapa mereka. Tim hukum Diddy juga menyatakan bahwa bukti yang ditemukan nantinya akan menunjukkan bahwa banyak tindakan seksual yang terjadi adalah atas dasar kesepakatan.
Pengacara Diddy lalu mengakhiri dengan menegaskan bahwa perhatian media yang berlebihan terhadap kasus ini telah mengancam hak kliennya untuk mendapatkan persidangan yang adil. “Sangat penting bagi kami untuk mengungkap identitas para penggugat, agar kebenaran dapat terungkap dengan jelas di pengadilan,” ungkap mereka.
PEOPLE | THE GUARDIAN
Pilihan Editor: Jadwal Sidang Kasus Perdagangan Seks Sean 'Diddy' Combs Sama dengan Met Gala 2025