TEMPO.CO, Jakarta - Rapper dan penyanyi Korea-Amerika, Jessi memenuhi panggilan Kantor Polisi Gangnam, Seoul untuk diperiksa terkait kasus penyerangan penggemarnya. Jessi diinterogasi selama enam jam pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Menurut laporan media setempat, seorang penggemar berusia 18 tahun diserang oleh pria yang sedang nongkrong dengan Jessi. Insiden tersebut terjadi di Apujeong, Seoul pada Ahad, 29 September 2024 dan terekam CCTV.
Korban mengaku sempat meminta Jessi untuk berfoto dengannya, dan saat Jessi menolak, korban meminta maaf karena telah mengganggunya dan berbalik untuk pergi, namun pelaku tiba-tiba menampar wajahnya.
Jessi Harap Pelaku Segera Ditangkap
Jessi tiba di kantor polisi sekitar pukul 10 malam. Sebelum masuk, ia sempat berbicara kepada wartawan mengenai kejadian tersebut. "Saya turut berduka cita (kepada korban)," kata artis berusia 36 tahun itu saat tiba di kantor polisi. "Saya harap kita bisa segera menemukan pelakunya dan menghukumnya."
Pengacara Jessi juga membenarkan, "Memang benar dia melihat penyerang tersebut untuk pertama kalinya hari itu, dan kami akan memberikan penjelasan setelah penyelidikan."
Sebelumnya, Jessi sempat meminta maaf kepada korban melalui unggahan di media sosial pribadinya. Ia mengaku tidak dapat memberikan tanggapan yang lebih tepat karena baru saja bertemu dengan pelaku penyerangan di hari kejadian.
Jessi Dituduh Membiarkan Penggemarnya Diserang
Rekaman CCTV menunjukkan rombongan Jessi mencoba menghentikan pelaku, tetapi Jessi meninggalkan tempat kejadian tak lama kemudian. Hal itu menimbulkan kecurigaan bahwa Jessi mengabaikan penyerangan penggemar oleh rekan-rekannya
Setelah polisi diberitahu, Jessi ditemukan di sebuah bar terdekat, tetapi pelaku dilaporkan tidak bersamanya. Polisi menanyakan keberadaan pelaku kepada rombongan Jessi di bar, tetapi mereka mengaku tidak tahu.
Sebelumnya, polisi memanggil produser B, rekan dekat Jessi, untuk diperiksa terkait tuduhan penyerangan. Dia diketahui sebagai teman pelaku. Saat insiden itu terungkap, Jessi dan tiga orang lainnya dituduh melakukan penyerangan oleh korban. Setelah itu, seorang netizen melaporkan mereka karena membantu dan bersekongkol.
YONHAP| ALLKPOP | SPORTS KEEDA
Pilihan Editor: Afgan Ungkap Serunya Syuting Video Klip Escape Bareng Jessi di Bali
