Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampil di Abu Dhabi, Penonton Aksi Tim Muhibah Angklung Bandung Kebanyakan Orang Asing

image-gnews
Penampilan Tim Muhibah Angklung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21-23 Juli 2024. Foto: Istimewa| Dok. Tim.
Penampilan Tim Muhibah Angklung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21-23 Juli 2024. Foto: Istimewa| Dok. Tim.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Muhibah Angklung asal Bandung tampil di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21-23 Juli 2024 setelah melawat ke Spanyol. Saat pembukaan acara bertajuk Angklung Orchesta and Dance di Cultural Foundation Theatre, mereka membawakan lagu kebangsaan Uni Emirat Arab, 'Ishy Bilady' dan Indonesia Raya.

“Cita-cita untuk memperluas gaung angklung ini bisa sampai. Apalagi kelihatannya masyarakat Timur Tengah, khususnya Abu Dhabi, masih kurang terekspos dengan kultur Indonesia,” kata Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M. Syuhada lewat keterangan tertulis, Rabu, 24 Juli 2024.

Tim Muhibah Angklung Sertakan Tarian dan Pakaian Adat

Tidak hanya bermain angklung, rombongan asal Bandung yang berjumlah 37 orang itu ikut menyertakan lagu dan tarian serta berkostum pakaian adat dari berbagai daerah. Acara itu diselenggarakan dari hasil kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi dengan Departmen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi.

Duta Besar Husin Bagis berharap tim bisa bermain di lebih banyak tempat dan penonton. “Jujur saja hal-hal budaya seperti ini, warga lokalnya cukup sulit untuk berpartisipasi, tapi orang asingnya banyak,” ujar dia.

Bermain angklung di Cultural Foundation yang merupakan pusat kebudayaan pertama di Abu Dhabi, Tim Muhibah Angklung membawakan serangkaian lagu dalam dua sesi. Sesi pertama adalah sesi tradisional yang membawakan tarian dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian di sesi kedua, tim menunjukkan bahwa lagu internasional modern bisa juga dimainkan dengan angklung, misalnya tembang New York New York yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra.

Penampilan Tim Muhibah Angklung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 21-23 Juli 2024. (Dok.Tim).

Penonton Pertunjukan Tim Muhibah Angklung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain warga lokal dan asing, sebagian penonton konser adalah komunitas warga negara Indonesia yang sudah lama menetap di Abu Dhabi. Selain di Cultural Foundation, Tim Muhibah Angklung juga menggelar pertunjukan di Mushrif Mall Abu Dhabi. Pertunjukan ini berlangsung selama dua hari dengan acara yang berbeda setiap harinya.

Pada hari pertama, Tim Muhibah Angklung membuka pertunjukan angklung dengan flashmob membawakan lagu 'Magic In The Air' dari Magic System dilanjutkan dengan lagu-lagu internasional. Sementara pada hari kedua mereka mempersembahkan rangkaian lagu dan tarian tradisional Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.

Kemeriahaan konser musik angklung itu difasilitasi sepenuhnya oleh KBRI mulai dari aspek teknis pertunjukan, termasuk pemilihan venue, kemitraan, serta partisipasi penonton. Acara itu menurut Muhammad Sadri, Konselor Pendidikan, Sosial, dan Budaya KBRI Abu Dhabi, menjadi salah satu program kedutaan untuk memperkenalkan atau mempromosikan budaya Indonesia ke masyarakat Internasional khususnya Abu Dhabi dan sekitarnya.

Setidaknya jumlah penonton lebih dari seribu orang. Selanjutnya, tim akan berangkat ke Arab Saudi untuk menghelat konser di beberapa tempat ikonik Cultural Palace Riyadh, Hayy Jameel, dan kota tua Al-Balad Jeddah.

Pilihan Editor: Tim Muhibah Angklung Jadi Pembuka Acara Festival Budaya Terbesar di Portugal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

11 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

1 hari lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

3 hari lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.


UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan sipil tertinggi dari Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Rabu, 17 Juli 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas upaya Presiden Joko Widodo untuk memperkuat hubungan erat antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama bilateral selama masa jabatannya. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

15 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

18 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.


Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

21 hari lalu

Yulia Vavilova. hindustantimes.com
Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

Yulia Vavilova telah terlihat bersama Pavel Durov beberapa kali dan juga berada di jet pribadi bersamanya ketika mereka mendarat di Paris.


UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

21 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

Uni Emirat Arab secara resmi meminta agar Pemerintah Prancis memastikan pendiri Telegram Pavel Durov menerima semua layanan konsuler


CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Bersama Perempuan Berusia 25 Tahun, Siapa Dia?

21 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Bersama Perempuan Berusia 25 Tahun, Siapa Dia?

Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov dikaitkan dengan seorang perempuan yang ditangkap bersamanya.


CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Ini Alasannya

22 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Ini Alasannya

Belum ada konfirmasi resmi dari aparat Prancis mengenai penangkapan CEO Telegram Pavel Durov