Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Artis Indonesia Bicara Soal Peretasan Pusat Data, Ada yang Usul Pembatasan Usia Pejabat Teknologi

Reporter

image-gnews
Darius Sinathrya menghadiri konferensi pers dimulainya proses syuting WeTV Original Main Api, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Marvela
Darius Sinathrya menghadiri konferensi pers dimulainya proses syuting WeTV Original Main Api, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Marvela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Indonesia turut menyikapi masalah kebocoran pusat data akibat serangan ransomware ke Pusat Data Nasional atau PDN. Kebocoran ini menjadi bencana nasional di bidang siber yang meliputi data pribadi warga negara Indonesia.

Aktor, komika, penulis, sutradara, dan penyiar radio, Soleh Solihun menyindir kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengelola PDN. Ia mengunggah foto tangkap layar yang diambill dari situs Kominfo tentang informasi tentang PDN sesuai Perpres SPBE No. 82 Tahun 2023. Pada poin keempat, tertulis rekomendasi pemerintah menggunakan PDN untuk menjamin keamanan informasi dan kedaulatan data negara dan data pribadi WNI. 

Sindiran Artis Indonesia Soal Kebocoran Pusat Data Nasional

"Menurut situs Kominfo, ini pentingnya pusat data nasional. Poin ke-4 akan membuat anda bangga," tulis Soleh di akun X-nya pada Kamis, 27 Juni 2024.

Cuitan ini di-retweet Ernest Prakasa, komika, sutradara, dan kini produser. Ernest juga melontarkan pendapatnya sendiri. "Kita yang bayar pajak, kita juga yang disalahin. Gw rasa orang Indonesia dadanya pada tipis dah, kebanyakan dielus," tulisnya di X, kemarin. Pernyataan ini diduga menanggapi Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja yang menyebut penyerangan siber ini lantaran masyarakat kurang kritis terhadap konsumsi produk digital

Komika, Arie Kriting juga menanggapi pernyataan Ardi. "Rakyat lagi aja yang disalahkan. Cukardeleng modelan pejabat macam begini," cuitnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

Menurut suami Indah Permatasari ini, seharusnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan teknologi diterapkan pembatasan usia. "Gak boleh berusia lebih dari 40 tahun. Biar gak ada peluang lolos itu orang-orang uzur gaptek yang cuma suka jabatan dan tunjangannya saja," tulisnya, kemarin. "Sepertinya bangsa kita akan sulit maju selama pejabat inkompeten sulit mundur."

Aktor, Darius Sinathrya turut memberikan opini soal kebocoran data ini. "Mau hapus berkas, bakar gedungnya. Mau hapus data digital, pinjam tangan hacker," tulisnya, kemarin. Diduga, Darius membandingkan soal kebocoran data ini dengan kebakaran yang terjadi di Kejaksaan Agung pada 22 Agustus 2020 yang menghanguskan arsip perkara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PDN yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diretas sejak 20 Juni 2024, tapi pemerintah baru mengakuinya pada Senin lalu. Badan Siber dan Sandi Negara mengatakan virus yang menyerang PDN merupakan data Ransomware LockBit 3.0. Ransomware merupakan istilah jenis malware yang menyerang sistem data.

PDN mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan milik pemerintah daerah. Kominfo dan BSSN yang bertanggung jawab atas Pusat Data Nasional dinilai gagal menjaga objek vital dan strategis tersebut.

X| TEMPO

Pilihan Editor: Putusan MA Beri Peluang Kaesang Maju di Pilkada, Begini Tanggapan Artis Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggaran Besar Pusat Data Nasional Minus Backup

49 menit lalu

Pusat Data Nasional tak dilengkapi fasilitas backup data bagi ratusan instansi penggunanya.
Anggaran Besar Pusat Data Nasional Minus Backup

Pusat Data Nasional tak dilengkapi fasilitas backup meskipun anggarannya mencapai Rp 1,1 triliun.


Pakar Ajak Donasi ke Peretas Jika Akses PDNS Bisa Dibuka Lagi

2 jam lalu

Peretas Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS. (X/Brain Cipher)
Pakar Ajak Donasi ke Peretas Jika Akses PDNS Bisa Dibuka Lagi

Alasan Alfons memberikan donasi disebabkan pesan yang disebarkan peretas PDNS bahwa kelompok tersebut membutuhkan sumbangan.


Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

7 jam lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

Hacker menyebut mengatakan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi Pusat Data Nasional ini akan diberikan pada Rabu, 3 Juli 2024


Fakta-Fakta Terbaru PDN setelah Diretas, Budi Arie Yakin Aktor Negara Tak Terlibat

13 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Fakta-Fakta Terbaru PDN setelah Diretas, Budi Arie Yakin Aktor Negara Tak Terlibat

Sejumlah fakta terbaru terkait serangan siber pada Pusat Data Nasional (PDN).


Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah yang Eror Usai PDN Diretas

15 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar
Cara Klaim Ulang Akun KIP Kuliah yang Eror Usai PDN Diretas

Saat terjadi serangan ransomware pada PDNS 2, masih ada 16.316 mahasiswa yang belum diajukan pencairan KIP Kuliahnya oleh perguruan tinggi.


PDNS Diserang Ransomware, Spentera Bagikan 6 Tips Pencegahan Termasuk Backup Data

22 jam lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
PDNS Diserang Ransomware, Spentera Bagikan 6 Tips Pencegahan Termasuk Backup Data

Serangan ransomware meningkat sebesar 55 persen dari 2022 ke 2023.


Pemerintah Wajibkan Kementerian Cadangkan Data usai Serangan Ransomware terhadap PDN

22 jam lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang pemberantasan judi online di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. Rapat perdana Satgas Pemberantasan Judi Online itu digelar setelah dibentuknya satgas tersebut oleh Presiden Jokowi pada 14 Juni 2024 dalam upaya percepatan pemberantasan judi online secara tegas dan terpadu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemerintah Wajibkan Kementerian Cadangkan Data usai Serangan Ransomware terhadap PDN

Kemenko Polhukam mewajibkan setiap kementerian dan lembaga mencadangkan datanya menyusul penyerangan terhadap PDSN 2.


Serangan Ransomware Tidak Mengganggu Pembangunan Pusat Data Nasional, Kominfo: Diresmikan Agustus

1 hari lalu

sustainabletechnolog.com
Serangan Ransomware Tidak Mengganggu Pembangunan Pusat Data Nasional, Kominfo: Diresmikan Agustus

Perbedaan Pusat Data Nasional permanen dan sementara terletak pada bagian infrastruktur teknologi dan layanannya.


Ini 3 Langkah Pemerintah Atasi Peretasan PDN, Menko Polhukam Targetkan Bulan Ini Beres

1 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (kanan) didampingi Menkominfo Budi Ari Setiadi (kiri) bersiap memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang pemberantasan judi online di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ini 3 Langkah Pemerintah Atasi Peretasan PDN, Menko Polhukam Targetkan Bulan Ini Beres

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, mentargetkan layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pulih bulan Juli 2024 ini.


Kepala BSSN Menghindar saat Ditanya Soal Peretasan PDN

1 hari lalu

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN) Hinsa Siburian saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala BSSN Menghindar saat Ditanya Soal Peretasan PDN

Kepala BSSN Hinsa Siburian bungkam saat ditanya soal peretasan yang menimpa server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.