TEMPO.CO, Jakarta - Film Ipar Adalah Maut sampai hari ini sudah disaksikan lebih dari 3 juta penonton. Film dengan tema perselingkuhan rumah tangga itu mendapat sorotan pencinta film Indonesia. Alur yang menceritakan konflik rumah tangga yang kemudian dibalut dengan genre romance tentu saja dapat memikat penonton.
Film garapan Hanung Bramantyo tersebut berhasil menarik banyak minat masyarakat untuk berbondong ke bioskop. Naskah skenario film yang ditulis oleh Oka Aurora ini berdasarkan kasus kisah nyata yang sebelumnya ramai dibicarakan di sosial media.
Ipar adalah Maut karya TikTokers Eliza Sifaa, menceritakan perjalanan rumah tangga seorang wanita bernama Nisa yang diperankan oleh Michelle Ziudith dengan profesor muda di kampusnya bernama Aris yang diperankan oleh Deva Mahenra. Kemudian, pasangan muda tersebut dikaruniai seorang anak perempuan bernama Raya yang diperankan oleh Akesha Fadillah Kurniawan.
Masalah tidak terduga muncul dalam pernikahan Nisa dan Raya. Ibu Nisa menitipkan adik Nisa bernama Rani yang diperankan oleh Davina Karamoy untuk tinggal bersama dengan keluarga kecil Nisa. Hal tersebut adalah awal masalah pernikahan Nisa dan Aris karena seiring berjalannya waktu terbuka celah hubungan terlarang antara Aris dengan adik iparnya tersebut.
Aris dan Rani pada akhirnya menjalin hubungan terlarang dan mengkhianati Nisa sebagai istri dan kakak kandung dalam hubungan keluarga tersebut. Dilansir dari Antara dalam instagram film Ipar adalah Maut, kisah film Ipar adalah Maut menceritakan bagaimana sebuah rumah yang akhirnya memberikan luka.“Kata mereka, keluarga adalah 'rumah'. Namun, apa yang terjadi ternyata 'rumah' itu justru memberikan luka dalam keluarga ini."
Layangan Putus the Movie. (dok. Prime Video)
Film lainnya yang bertemakan perselingkuhan rumah tangga adalah Layangan Putus. Film tersebut merupakan pengembangan dari serial drama populer dengan judul yang sama dalam platform streaming WeTV dan MD Pictures sebagai perusahaan produksi yang menaunginya. Baik serial drama maupun film layar lebar dari Layangan Putus disutradarai oleh orang yang sama yaitu Benni Setiawan.
Konteks perselingkuhan dalam rumah tangga yang dibawakan dalam film Layangan Putus memiliki lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan Ipar adalah Maut. Kisah percintaan segitiga antara Kinan yang diperankan oleh Raihaanun, Aris yang diperankan oleh Reza Rahardian, dan Lidya yang diperankan oleh Anya Geraldine.
Kinan dan Aris adalah pasangan suami istri yang akhirnya resmi bercerai karena Aris berselingkuh dengan wanita bernama Lidya. Kinan sebagai orang tua tunggal akhirnya kembali bekerja sebagai dokter untuk memenuhi anak tunggal perempuannya bernama Raya yang diperankan oleh Graceilla Abigail.
Suatu waktu, Aris dan Lidya yang akhirnya menjalin hubungan secara resmi melakukan kunjungan ke Nisa dan Raya. Namun, kunjungan tersebut nyatanya membuat permasalah baru bagi ketiga orang tersebut. Akibat peristiwa tersebut, Lidya yang tidak puas dengan statusnya sebagai wanita simpanan akhirnya ingin dinikahi oleh Aris. Atas desakan tersebut, Aris meminta saran kepada mantan istrinya Kinan.
Aris melakukan hal tersebut demi mendapatkan cinta dari kedua wanita itu sekaligus. Keserakahan Aris semakin menjadi ketika ia pulang ke rumah Kinan dalam keadaan mabuk dan mencoba mencumbu mantan istrinya tersebut. Tidak lama kabar tersebut sampai ke Lidya dan membuat ia mengkonfrontasi Kinan. Situasi dan peran wanita simpanan pun menjadi terbalik bagi Kinan.
Kedua film diatas memiliki kesamaan tema mengenai perselingkuhan. Namun, dapat terlihat jelas keduanya mengemas isu tersebut dengan pandangan dan lingkungan yang berbeda. Problematika yang berusaha digambarkan pun memiliki keunikan dan keseruannya masing-masing.
ADINDA ALYA IZDIHAR | RACHEL FARAHDIBA REGAR | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Profil Michelle Ziudith Pemeran Nisa di Film Ipar Adalah Maut