TEMPO.CO, Jakarta - Celine Dion terharu saat pemutaran perdana film dokumenter berjudul I Am: Celine Dion di New York, Amerika Serikat, Senin, 17 Juni 2024. Didampingi anak laki-lakinya, Rene-Charles Angelil, penyanyi 56 tahun itu mengungkapkan betapa berartinya film dokumenter tersebut untuk dirinya dan penggemarnya di seluruh dunia.
Celine Dion yang mengenakan pakaian serba putih, memperkenalkan film tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatannya. Termasuk dokter yang sudah merawatnya, Amanda Piquet dan ketiga anaknya, Rene-Charles, dan si kembar Nelson dan Eddy.
Dukungan penggemar
Baca juga:
Pelatun "My Heart Will Go On" itu mengatakan dukungan penggemarnya selama perjalanan kariernya memberikan kekuatan tersendiri untuknya hingga saat ini. Dia pun bercerita film ini akan menunjukkan sisi rapuh dirinya. Termasuk ketika dia mempelajari kondisi sindrom orang kaku yang dialaminya dan membandingkan dirinya dengan apel.
“Salah satu cerita yang akan Anda dengar dari saya di film ini ketika saya sedang membaca, mempelajari tentang kondisi saya. Saya membandingkan diri saya sendiri dengan sebuah apel. [saya berkata], 'Saya tidak ingin kalian [penggemar] mengantri lagi jika saya tidak memiliki apel yang mengkilap untuk Anda,' “ ujarnya.
Namun beberapa hari lalu dia mendapat pesan dari seorang penggemar yang menyemangatinya dan ingin dia jujur dan terbuka tentang kondisinya. Mendengar hal itu, Celine sangat bersyukur memliki penggemar yang tak berhenti mendukungnya meski tengah berjuang dengan kondisi kesehatannya.
“Terima kasih kepada kalian semua dari lubuk hati saya yang terdalam karena telah menjadi bagian dari perjalanan saya. Film ini adalah surat cintaku untuk kalian masing-masing. Saya berharap dapat bertemu kalian lagi segera,” ujarnya sambil disambut dengan tepuk tangan meriah.
Tayang di Prime Video
I Am: Celine Dion disutradarai oleh Irene Taylor. Film dokumenter itu menceritakan perjuangan Celine Dion menghadapi sindrom orang kaku selama setahun terakhir. Kelainan neuorlogis dan autoimun langka tersebut menyebabkan kekakuan otot yang menghambat kemampuan berjalan dan bernanyinya.
Irene menceritakan tentang proses pembuatan film tersebut. Menurutnya tidak ada agenda khusus syuting. Dia datang menemui langsung Celine di mana ibu tiga anak itu berada. Bahkan ada kalanya syuting dibatalkan karena Celine tidak siap.
"Ada beberapa hari, kami pikir kami akan syuting, dan kami tidak melakukannya karena dia tidak merasa siap untuk itu. Jadi setiap hari berbeda. Terkadang syuting membuatnya merasa lebih baik," ujarnya sebelum pemutaran film.
Film I Am: Celine Dion akan ditayangkan di Prime Video mulai 25 Juni 2024. Trailer pertama yang dirilis pada bulan Mei menampilkan arsip dan cuplikan di balik layar yang diselingi dengan klip wawancara baru. Lewat film ini, Celine Dion ingin meningkatkan kesadaran tentang penyakit langka yang dialaminya
PEOPLE | VARIETY
Pilihan editor: Celine Dion Beri Dukungan ke Sesama Pengidap Stiff Person Syndrome: Kita Bisa!