TEMPO.CO, Jakarta - Nama musisi Sean 'Diddy' Combs atau yang akrab disapa P Diddy tengah menjadi sorotan internasional. Rapper dan produser rekaman asal Amerika Serikat itu ditangkap Federal Bureau of Investigation atau FBI atas sejumlah tuduhan. Antara lain dugaan perdagangan seks dengan paksa, konspirasi pemerasan, hingga akses untuk terlibat prostitusi.
Melansir dari Aljazeera, Kejaksaan New York menolak jaminan P Diddy setelah penangkapannya pada Senin, 23 September 2024 oleh pihak Keamanan Dalam Negeri. Pada hari Selasa, hakim memerintahkan P Diddy untuk tetap di penjara sambil menunggu persidangan.
Pengacara untuk Distrik Selatan New York, Damian Williams merinci terkait tuduhan terhadap pemilik perusahaan rekaman Bad Boy Records tersebut. “Combs menyiksa, mengancam, dan memaksa korban untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan perilakunya,” ucap Damian.
Lantas, bagaimana awal mula terungkapnya kasus prostitusi dan pemerasan yang melibatkan produser musik papan atas, P Diddy, tersebut? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Kronologi Terungkapnya Kasus P Diddy
Gugatan dari mantan kekasih Sean “Diddy” Combs, Cassie Ventura, menjadi gugatan pertama untuk membuka sejumlah kasus perdata serupa yang dituduhkan terhadap rapper berusia 54 tahun tersebut. Pada 16 November 2023, Cassie yang telah menjadi pasangan Combs selama 11 tahun, mengajukan gugatan hukum di Pengadilan Distrik AS di Manhattan.
Dia melaporkan Combs dengan tuduhan melakukan tindak kekerasan, perdagangan manusia, dan pemerkosaan selama bertahun-tahun, dimulai pada 2008, saat Cassie berusia 19 tahun dan Combs berusia 37 tahun. Namun, gugatan hukum tersebut diselesaikan dengan jumlah yang tidak diungkapkan sehari setelah diajukan dan tidak pernah sampai ke pengadilan.
Meskipun Combs membantah melakukan kekerasan terhadap Cassie, pada Mei 2024 lalu, Aljazeera melaporkan bahwa CNN memperoleh rekaman video pengawasan tahun 2016. Video itu memperlihatkan Combs menyerang Cassie dengan kasar di sebuah hotel di California.
Pada 23 November 2023, Joi Dickerson dan penggugat lain yang tidak disebutkan namanya mengajukan gugatan hukum terhadap Combs di Mahkamah Agung Manhattan di New York City. Tuduhan yang dilayangkan adalah pelecehan seksual dan penggunaan narkoba secara paksa selama awal tahun 1990-an.
Kemudian pada 6 Desember 2023, seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya, disebut dalam gugatan hukum federal terhadap Combs di Pengadilan Distrik AS di Manhattan. Gugatan tersebut menuduh Combs dan dua orang lainnya memperkosa perempuan tersebut saat ia berusia 17 tahun pada 2003. Insiden tersebut diduga terjadi di sebuah studio di New York, di mana Combs membuat wanita itu tidak dapat membela diri karena pengaruh obat-obatan.
Gugatan kembali dilayangkan untuk Sean “Diddy” Combs. Kali ini dari produser musik Rodney “Lil Rod” Jones yang mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York pada 26 Februari 2024. Tuduhan itu berupa Combs yang melakukan kontak seksual yang tidak diinginkan, pemaksaan tindakan seksual dengan pekerja seks, dan penggunaan narkoba ilegal yang dipaksakan oleh Combs.
Pada 25 Maret lalu, beberapa tempat tinggal di Los Angeles dan Miami, yang berkaitan dengan Combs, digerebek oleh divisi investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri. Saat itu dilaporkan bahwa penggerebekan tersebut terkait dengan investigasi perdagangan seks yang dilakukan Combs.
Selanjutnya, Senjata dan Amunisi Disita FBI Milik Sean 'Diddy' Combs>>>