Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktris Serial Bridgerton Nicola Coughlan Galang Dana hingga Rp 28 Miliar untuk Palestina

image-gnews
Nicola Coughlan. Instagram.com/@nicolacoughland
Nicola Coughlan. Instagram.com/@nicolacoughland
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nicola Coughlan, aktris yang dikenal melalui serial Bridgerton di Netflix, telah mengumpulkan dana hingga Rp 28,78 miliar untuk Palestina melalui penggalangan dana yang diadakannya bersama yayasan amal Palestine Children’s Relief Fund (PCRF). Dia bahkan menautkan link donasi itu pada profil Instagramnya.

Per hari ini, Selasa, 4 Juni 2024, Nicola berhasil mengumpulkan dana yang mencapai Rp 28,78 miliar, mendekati target Rp 30,9 miliar, dengan partisipasi lebih dari 111 ribu orang. Masih ada waktu tersisa 19 hari hingga donasi tersebut ditutup dan disalurkan pada para korban krisis kemanusiaan di Gaza. Sabrina Carpenter, Bebe Rexha, dan penyanyi Indonesia, Niki Zefanya (NIKI) adalah beberapa selebritas lain yang turut mendukung aksi ini. 

Nicola Coughlan Galang Donasi Bersama NIKI 

Melansir dari laman donasi PCRF, mereka menyatakan bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk merespons krisis kemanusiaan di Gaza dan memberikan perawatan medis gratis kepada anak-anak di Timur Tengah yang membutuhkan.

"PCRF meneruskan upaya kami untuk merespons krisis kemanusiaan di Gaza dan sekitarnya, berkaitan dengan operasi militer yang terus berlanjut, membuat ribuan orang meninggal dunia dan lainnya tak memiliki rumah, terpaksa mengungsi, kelaparan, tanpa perawatan medis," demikian tertulis pernyataan PCRF, dikutip Selasa.

Dukungan Nicola terhadap Palestina tak hanya terbatas pada penggalangan dana, tetapi juga terlihat dalam penampilannya. Ia sering terlihat mengenakan pin dukungan gencatan senjata di Palestina, sebagai bagian dari gerakan kolektif Artist4Ceasefire di Hollywood.

Punya Sejarah Keluarga di Yerusalem

Melansir dari wawancaranya di USA Today, Nicola, yang memiliki sejarah keluarga di Yerusalem, merasa memiliki kewajiban untuk mendukung gerakan gencatan senjata di Palestina. Dia bercerita, ayahnya pernah menjadi staf PBB dan keluarganya tinggal di Yerusalem, sehingga dia merasa sangat terikat dengan isu tersebut.

"(Gencatan senjata) bagiku sangat penting, karena aku merasa memiliki privilese (hak istimewa). Aku melakukan pekerjaan impianku dan bisa bepergian keliling dunia. Aku sangat sadar mengenai apa yang terjadi di Rafah saat ini," ujar dia, dikutip Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terbaru, Israel pada Jumat hingga Ahad, 24-26 Mei 2024 kembali menggempurkan serangan udara ke sebuah kamp pengungsian di distrik Tel Al-Sultan, Rafah. Akibatnya, kebakaran terjari dan menghanguskan 14 tenda pengungsian. Menteri Kesehatan Palestina juga mengatakan, ada 45 orang tewas dan 249 orang lainnya terluka. 

USA TODAY| PCRF

Pilihan Editor:  Bella dan Gigi Hadid Donasi Rp 16 Miliar untuk Warga Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

11 jam lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, saat mereka berjuang dengan kelangkaan pangan, kebutuhan dasar di tengah konflik antara Israel dan Hamas yang terus berlanjut, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara, 19 Juni 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Arab Saudi dan Kuwait Menyambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Arab Saudi dan Kuwait menyambut baik pengakuan Armenia terhadap negara Palestina sebagai solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.


Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

14 jam lalu

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani berbicara saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, di Doha, Qatar 25 Oktober 2023. REUTERS/Imad Creidi
Sempat Mandek, Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Gencatan Senjata Hamas dan Israel

Perdana Menteri Qatar mengatakan upaya negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel berlanjut tanpa gangguan selama beberapa hari terakhir.


Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

16 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Armenia terhadap Negara Palestina

Armenia mengakui Negara Palestina pada 21 Juni 2024, menyusul Slovenia, Spanyol, Irlandia dan Norwegia.


Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

19 jam lalu

Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin Hezbollah. timesofisrael.com
Serangan Hizbullah Dapat Membuat Israel Tidak Dapat Dihuni dalam 72 Jam

Shaul Goldstein, CEO NOGA Israel, mengakui bahwa serangan Hizbullah dapat membuat Israel "tidak dapat dihuni dalam 72 jam".


Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

20 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Peringatkan agar Lebanon Tidak Menjadi seperti Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan dunia tidak mampu membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza.


Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

21 jam lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Resmi Akui Negara Palestina, Israel Marah Besar

Pemerintah Armenia menyatakan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina. Kementerian Luar Negeri Israel lekas memanggil dan menegur duta besarnya di Tel Aviv.


Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

23 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

Korban tewas terbesar terjadi di daerah al-Mawasi, dekat Rafah di Gaza selatan, di mana serangan tank Israel di sebuah kamp tenda menewaskan 25 orang


Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar. X/ChathamHouse
Duta Besar Arab Saudi: Tak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel dengan mengorbankan negara Palestina


PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

3 hari lalu

Warga Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan


Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

3 hari lalu

Ilustrasi logo Wikipedia. Wikipedia.org
Krisis Israel-Palestina, Wikipedia Deklasifikasi Organisasi Yahudi AS

Wikipedia menyebut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL) tidak dapat diandalkan sebagai sumber informasi netral dalam krisis Palestina-Israel