Kisah Bebi dan Afgan
Pertunjukan berlanjut dengan penuturan Bebi tentang kesulitannya menulis sebuah lagu. Dia mengaku tak bisa menyelesaikan lagu 'Sadis' selama dua tahun hingga akhirnya meminta Afgan sebagai penyanyinya.
"Dua tahun saya cari reff-nya enggak ketemu. Begitu ketemu penyanyi ini, saya langsung dapat reff-nya," kata Bebi sesaat sebelum mengajak penonton menyanyi penggalan lagu itu.
Beberapa saat kemudian, tak disangka Afgan muncul dari belakang panggung untuk bertukar dengan Bebi. Lagu yang booming pada 2008 itu pun akhirnya membuat suasana penonton pecah.
Kepada para penggemarnya, Afgan menyatakan terima kasih kepada Bebi. Menurut dia, Bebi merupakan sosok penting yang mempengaruhi kariernya sebagai musisi.
"Kayaknya enggak ada Afgan di industri musik Indonesia tanpa Bebi Romeo. Suatu kehormatan bisa menyanyikan lagu Mas Bebi," ujar Afgan. Pria bersuara berat ini membawakan lagu 'Bukan Cinta Biasa'. Lagu itu juga merupakan ciptaan Bebi yang berhasil membuat Afgan naik daun pada 2009.
Apresiasi untuk Ahmad Dhani
Penampilan Bebi Romeo dilanjutkan dengan menyanyikan lagu 'Cinta Kau dan Dia'. Bebi menyampaikan, lirik lagu itu ditulis oleh Ahmad Dhani sementara dia mengerjakan komposisi musiknya.
Bebi juga berkelakar bahwa lirik lagu itu sama sekali tidak mencerminkan dirinya. Sebaliknya, kata dia, lirik lagu itu merupakan curahan hati Ahmad Dhani.
"Ada lagu yang liriknya oleh kawan saya yang botak. Musiknya dari saya, liriknya dari Ahmad Dhani. Semoga bisa menikmati tanpa harus takut sama istrinya ya," tutur Bebi.
Sebagai penutup, Bebi membawakan lagu terpopulernya, yakni 'Bunga Terakhir'. Karya yang dirilis pada 2012 itu sempat dibawakan juga oleh Afgan. Di akhir penampilannya, Bebi tak lupa memperkenalkan anggota band pengiring yang mendampinginya.
Dari pantauan Tempo, penonton telah memenuhi area panggung Bebi Romeo sejak setengah jam sebelumnya. Dimulai pukul 17.00, Bebi dkk., bernyanyi selama satu jam. Penampilan Bebi itu merupakan bagian dari hari ketiga BNI Java Jazz Festival 2024.
Di panggung yang sama, penyanyi dan penulis lagu kelahiran Swedia, Snoh Aalegra, turut tampil pada pukul 20.00. Sejumlah musisi lain juga memenuhi festival musik itu pada hari ketiga, di antaranya Sandhy Sondoro, Nadhif Basalamah, Project Pop, dan Teddy Adhitnya.
Pilihan Editor: 25 Tahun Mocca, Rayakan Kebahagiaan di BNI Java Jazz Festival 2024