Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

image-gnews
Ellyas Pical. TEMPO
Ellyas Pical. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju legendaris Ellyas Pical hari ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64 pada 24 Maret 2024. Ellyas atau Elly, sapaan akrabnya itu telah pensiun bermain tinju. Sewaktu muda, Elly bergriliya di ring-ring tinju kelas dunia. Sepanjang karier profesionalnya, rekornya adalah 20 kemenangan dengan rincian 11 KO, 1 seri, dan 5 kekalahan. Ia merupakan petinju dengan julukan The Exocet atau pukulan tangan kiri yang mematikan.

Julukan itulah yang membawanya ke ring tinju kelas terbang super, merebut gelar juara di International Boxing Federation atau IBF, kelas bantam yunior (atau kelas super terbang) dari petinju Korea Chun Ju-do di Jakarta pada tanggal 3 Mei 1985.

Ia merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia. Pascakekalahan dari Juan Polo Perez, ia sempat bertanding nongelar sebanyak 3 kali, hingga akhirnya ayah dari Lorinly dan Matthew Pical ini pun secara perlahan menyingkir dari hobinya itu.

Ellyas Pical Cinta Tinju hingga Putus Sekolah

Elly, merupakan laki-laki kelahiran Saparua, Maluku. Seperti rekan-rekan sebayanya di kampung, pada masa kecil ia adalah seorang pencari mutiara alami, yang menyelam sampai ke dasar laut untuk mencari perhiasan indah itu. Karena seringnya menyelam saat kecil itu, pendengaran Pical agak kurang peka.

Kecintaannya terhadap dunia tinju berawal saat mengidolakan Muhammad Ali, petinju profesional asal Amerika Serikat. Dengan kegigihannya ingin menjadi petinju, Elly berlatih tinju meski dilarang keras oleh ibunya. Elly pernah bercerita, ketika kecil selalu berkelahi dengan temannya, hingga memutuskan untuk berhenti sekolah saat masih sekolah dasar.

Perjalanan Karier Ellyas Pical Harumkan Indonesia

Denny Sumargo dan Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.

Ellyas Pical telah menggeluti olahraga tinju sejak berusia 13 tahun, dengan berlatih sembunyi-sembunyi karena dilarang oleh kedua orang tuanya. Sebagai petinju amatir yang bermain di kelas terbang, ia kerap menjadi juara mulai dari tingkat kabupaten hingga kejuaraan Piala Presiden.

Karier profesionalnya dimulai pada 1983 dalam kelas bantam junior. Sejak itu, berturut-turut sederet prestasi tingkat dunia diraihnya, seperti juara OPBF setelah mengalahkan Hi-yung Chung asal Korea Selatan dengan kemenangan angka 12 ronde pada 19 Mei 1984 di Seoul, Korea Selatan.

Atas kemenangannya menjadi petinju profesional pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar internasional di luar negeri. Pukulan hook dan uppercut kirinya yang terkenal cepat dan keras itu, membawa Pical ke puncak popularitas, pukulan tersebut dijuluki sebagai "The Exocet".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia merebut gelar juara IBF kelas bantam yunior (atau kelas super terbang) dari petinju Korea Chun Ju-do di Jakarta pada tanggal 3 Mei 1985. Setelah mempertahankan gelar melawan petinju Australia, Wayne Mulholland, 25 Agustus 1985, Pical harus mengakui keunggulan petinju Republik Dominika, Cesar Polanco dengan angka di Jakarta.

Namun Elly mampu bangkit dan membalas kekalahannya atas Polanco dengan balik memukul KO Polanco pada pertandingan kedua di Jakarta, 5 Juli 1986. Ia sempat mempertahankan gelar melawan petinju Korea Selatan, Lee Dong-chun , langkahnya terhenti setelah menyerah dari petinju Thailand, Khaosai Galaxy dengan KO pada ronde 14, pada tahun 1987.

Setelah terjadi pergulatan batin berbulan-bulan karena depresi pasca kekalahan melawan Galaxy, Ia mampu bangkit dan merebut gelar IBF kelas bantam yunior kembali dari sang juara bertahan waktu itu Tae-ill Chang, juga dari Korea Selatan. 

Gelar ini sempat bertahan sampai 2 tahun, hingga akhirnya Elly harus terbang ke Ronoake, Virginia, Amerika Serikat untuk mempertahankan gelar melawan Juan Polo Perez dari Kolombia pada 4 Oktober 1989, dan Pical harus menyerahkan gelarnya setelah kalah angka.

Dijadikan Serial, Pemerannya Denny Sumargo

Perjalanan karier tinju Ellyas Pical kemudian dibuat sebagai serial biopik dengan judul Ellyas Pical. Saat ini, serial Ellyas Pical sedang tayang di Prime Video dengan pemeran utamanya adalah Denny Sumargo.

TEMPO.CO| INSTAGRAM

Pilihan Editor: Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

13 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

19 hari lalu

Jake Paul berpose setelah mengalahkan Nate Diaz dalam pertandingan tinju di American Airlines Center, Texas, AS, 5 Agustus 2023. Kevin Jairaj-USA TODAY Sports
Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

19 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

22 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

25 hari lalu

Petinju legendaris bernama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang kerap disapa Mike Tyson memilih mengubah jalan hidupnya sebagai seorang mualaf. Mengutip dari Republik World, Mike Tyson memperoleh hidayah saat dirinya mendekam dibalik jeruji besi pada 1996 silam. Tyson merasa Islam membawanya dalam kedamaian dan ketentraman hati, hingga membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Instagram/miketyson
Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.


Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

33 hari lalu

Foto kolase Codeblu dan Chef Arnold (Dok. Instagram dr.richard_lee dan arnoldpo)
Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.


Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

34 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Serial Ellyas Pical: Potret Sang Legenda yang Membangkitkan Gairah Tinju

Serial Ellyas Pical memiliki kualitas produksi yang tinggi, terlihat dari sinematografi yang indah, set yang detail, dan kostum yang otentik.


Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

37 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

38 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

41 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

Kampung halaman petinju legendaris Ellyas Pical di Saparua, Maluku Tengah memiliki beragam destinasi wisata unggulan. Apa saja?