TEMPO.CO, Jakarta - Tallulah Willis, putri bungsu Bruce Willis dan Demi Moore mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis autisme. Dia mengumumkan hal tersebut pertama kali kepada publik melalui unggahan video di Instagram, pada Jumat 15 maret 2024.
Dalam video itu Tallulah kecil nampak digendong sang ayah, saat menghadiri sebuah acara karpet merah. Bruce sambil menjawab pertanyaan dari wartawan. Sedangkan Tallulah mengusap lembut kepala ayahnya dan memainkan telinganya.
Baca juga:
"Katakan padaku kamu autis tanpa memberitahuku bahwa kamu autis," tulisnya dalam keterangan video itu, diikuti dengan emoji tertawa sambil menangis.
Unggahan itu tentu mengundang banyak tanya dari pengikutnya. Dia sempat menjawab pertanyaan pengikutnya yang bertanya apakah dia mengidap autis dari kecil. Wanita berusia 30 tahun itu mengungkapkan bahwa dia pertama kali mengetahui diagnosisnya saat musim panas tahun lalu.
Setelah mengetahui diagnosisnya dia mengaku banyak perubahan dalam hidupnya. “Sebenarnya ini pertama kalinya saya membagikan diagnosis saya secara terbuka. Saya mengetahuinya musim panas ini dan itu mengubah hidup saya," jawab Tallulah.
Tentang gangguan spektrum autisme
Gangguan spektrum autisme atau ASD adalah suatu kondisi neurologis dan perkembangan yang ditandai dengan tantangan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Institut Kesehatan Mental Nasional menggambarkan ASD sebagai gangguan spektrum karena sifat dan tingkat keparahan gejala yang berbeda-beda pada setiap individu.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita sering kali didiagnosis menderita autisme di kemudian hari dibandingkan pria. Sebuah studi pada tahun 2019 yang berfokus pada wanita dewasa yang didiagnosis dengan autisme mengungkapkan bahwa banyak dari mereka yang berjuang dengan perasaan "salah", "hancur", atau "buruk" sebelum menerima diagnosis tersebut, yang memfasilitasi peralihan ke arah rasa kasihan pada diri sendiri.
Saudara perempuannya, Scout Willis memberi tahu bahwa perilaku Tallulah dalam video itu adalah stimming. Istilah itu merujuk pada perilaku stimulasi diri, melibatkan gerakan atau suara berulang yang dilakukan individu untuk mengatur emosinya. Meskipun tidak hanya terjadi pada autisme, stimming umumnya terjadi pada individu dengan spektrum autisme.
Masalah kesehatan lainnya
Tallulah kerap terbuka tentang masalah kesehatannya mental dan fisiknya di media sosial. Bulan lalu dia mengungkapkan bagaimana pemulihannya dari anoreksia atau gangguan makan. Sambil membagikan foto tubuh sebelum dan sesudah pemulihan.
Selain berjuan melawan gangguan makan, Tallulah juga menderita ADHD, depresi, dan gangguan kepribadian ambang. Masalah kesehatan yang terakhir didiagnosis, dialami saat menjalani perawatan selama empat bulan di Driftwood Recovery di Texas pada Juni 2022.
ET | PEOPLE | PAGE SIX
Pilihan editor: Tallulah Willis Sempat Benci Dirinya karena Tak Mirip Ibunya, Demi Moore