Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

Reporter

image-gnews
Usman and The Blackstones merilis single Perempuan Gembala untuk memperingatu Hari Perempuan Internasional dan Hari Musik Nasional. Foto: Istimewa | Usman Hamid
Usman and The Blackstones merilis single Perempuan Gembala untuk memperingatu Hari Perempuan Internasional dan Hari Musik Nasional. Foto: Istimewa | Usman Hamid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Band Usman and The Blackstones merilis single Perempuan Gembala. Peluncuran lagu yang menceritakan perempuan penggembala kerbau di masyarakat adat Sasak yang tergusur proyek pembangunan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat ini dilakukan untuk mendukung Hari Perempuan Internasional yang diperingati tiap 8 Maret dan Hari Musik Nasional pada 9 Maret. 

Perempuan Gembala mulai bisa didengarkan lewat layanan streaming musik, Spotify dan Apple Music pada Sabtu, 9 Maret 2024. Video musik dilengkapi lirik juga sudah bisa ditonton di kanal Youtube @UsmanHAM_ID, sejak dua jam lalu. 

“Semula kami memilih genre musik rock dan blues seperti karya-karya sebelumnya. Tapi rasa kesedihan mereka mendorong kami lalu mencoba corak musik yang berbeda,” kata Usman Hamid, pentolan grup Usman and The Blackstones dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Usman and The Blackstones Jelaskan Tradisi Perempuan Sasak

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia itu menjelaskan, selama ini kegiatan perempuan menggembala kerbau adalah tradisi turun temurun. Mereka menggembala melalui jalur pantai hingga danau-danau tempat para kerbau menikmati kubangan. Selain untuk membajak sawah, kerbau melambangkan kesejahteraan hidup. "Kini tradisi itu ternodai oleh pembangunan," ujar aktivis HAM itu.

Menurut Usman, proses pengerjaan lagu berlangsung selama setahun. Usman merasa durasi waktu terasa lama karena pilihan corak musik mengalami perombakan beberapa kali. "Yang pasti, lagu ini adalah solidaritas untuk perjuangan masyarakat adat Sasak di pulau indah Lombok." 

Penggambaran Video

Video menampilkan sosok-sosok perempuan penggembala kerbau yang secara visual dibantu Artificial Intelligence (AI) oleh Fiqie Nur Anbiya. Lagu ini juga diberi artwork yang melukiskan sosok gembala yang menatap sirkuit balapan Mandalika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semoga dengan lagu ini pemerintah masih mau tergerak memberikan akses pemulihan yang efektif bagi para korban, termasuk penggembala kerbau yang hak-haknya terlanggar” kata dia. 

Jika menengok ke belakang, tutur Usman, tepat setahun lalu, para ahli PBB mengungkapkan prihatin atas peningkatan militerisasi dan pelanggaran hak asasi di sekitar Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Mereka mengkhawatirkan tindakan aparat yang mengusir dan menekan Masyarakat Adat Sasak agar menyerahkan tanahnya untuk Proyek Mandalika. Harta benda rakyat ini mencakup taman, resor, hotel dan lintasan balap motor bertaraf internasional. 

Proyek ini dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia Tourism and Development Corporation (ITDC), sebagian besar didanai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Para ahli PBB, Usman melanjutkan, meminta Indonesia dan AIIB agar mematuhi standar HAM, sesuai Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia serta Prinsip dan Pedoman Dasar Penggusuran dan Pengungsi Berbasis Pembangunan.

Pilihan Editor: Usman Hamid hingga Once Mekel Desak Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 98 Lewat Lagu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

2 hari lalu

JDM Run menggelar JDM Funday Mandalika Time Attack di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April - 1 Mei 2024.
Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.


Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

17 hari lalu

Sirkuit Mandalika menggelar program Lampaq di Sirkuit pada 8-14 April 2024 (Dok. ITDC)
Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

Program Lampaq di Sirkuit akan memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung selama di Pertamina Mandalika International Circuit.


Libur Lebaran, ITDC Buka Posko Wisatawan di Mandalika NTB dan Nusa Dua Bali

18 hari lalu

Mandalika Beach Club. Dok. ITDC
Libur Lebaran, ITDC Buka Posko Wisatawan di Mandalika NTB dan Nusa Dua Bali

Menyambut libur Lebaran 1445 H, destinasi wisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersiap menyambut para pengunjung. Dalam semangat kebersamaan dan keramahan, di masing-masing destinasi The Nusa Dua dan The Mandalika mendirikan Posko Lebaran Seru 2024.


Sprint Challenge Indonesia Perkuat NTB sebagai Sport Tourism

27 hari lalu

Sprint Challenge Indonesia Perkuat NTB sebagai Sport Tourism

Sirkuit Mandalika menghadirkan event Porsche Sprint Challenge Indonesia Qualifying. Hal itu diungkapkan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi saat menyaksikan langsung event tersebut.


Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

34 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.


Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

42 hari lalu

Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Suciwati akan diperiksa oleh tim ad hoc bentukan Komnas HAM, untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kematian aktivis Munir Said Thalib. TEMPO/Subekti
Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

42 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

45 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.


Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

45 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.