TEMPO.CO, Jakarta - Film Dua Hati Biru menggambarkan cara menjadi orang tua muda dengan sederet drama kehidupan rumah tangga. "Kita harus mandiri Bim, sampai kapan pun kalau kita tinggal di rumah orang tua, kita bakal dianggap anak kecil terus," cuplikan kutipan Aisha Nurra Datau yang memerankan sosok Dara menjadi pembuhul kisah orang tua muda itu.
Cuplikan itu muncul saat trailer film Dua Hati Biru itu diputar di biskop Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Maret 2024. Film sekuel Dua Garis Biru (2019) itu akan mulai tayang di bioskop di Tanah Air pada 17 April 2024.
Sinopsis Dua Garis Biru
Di bagian akhir film Dua Garis Biru, Bima yang diperankan Angga Yunanda dan Dara, dulu dibintangi Adhisty Zara, membuat kesalahan hingga berakibat hamil saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka memutuskan melahirkan buah hatinya. Setelahnya, Dara memilih melanjutkan pendidikannya di Korea. Adam, buah hati mereka yang masih bayi pun dipercayakan pengasuhannya kepada sang ayah, Bima.
"Semoga dengan film ini, bisa tergambarkan bagaimana keluarga itu memiliki nilai begitu besar dan berharga," ujar produser film Dua Hati Biru, Chand Parwez Servia saat merilis official trailer, Kamis, 7 Maret 2024.
Pemain film Dua Hati Biru dalam Konferensi Pers Official Trailer, Kamis, 7 Maret 2024. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Sinopsis Film Dua Hati Biru
Kini di sekuelnya, mengisahkan Dara yang telah kembali ke Indonesia dan kembali bersama-sama dengan Bima untuk merawat Adam. Namun dalam proses menjadi orang tua yang masih tinggal bersama di pondok mertua indah, beragam konflik dan keseruan muncul. Mulai dari pilihan Dara yang ingin jadi ibu berkarier, Bima yang merasa belum berhasil jadi sosok ayah sekaligus suami, hingga keasyikan mereka mengasuh sang buah hati yang akan menginjak usia lima tahun.
JIHAN RISTIYANTI
Pilihan Editor: Film dan Serial dengan Pesan Mendalam, Angkat Isu Kekerasan Seksual hingga KDRT