Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Perhatian Netizen karena Tolak Pilih Paslon 02, Ini Profil Aktor Fedi Nuril

image-gnews
Fedi Nuril/Foto: Instagram/Fedi Nuril
Fedi Nuril/Foto: Instagram/Fedi Nuril
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor film Ayat-Ayat Cinta, Fedi Nuril, menjadi viral di platform media sosial X setelah mengungkapkan pendiriannya terkait Pilpres 2024. Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak akan memberikan suaranya kepada pasangan calon 2, Prabowo-Gibran.

Cuitan yang diposting pada 1 Februari 2024 ini menarik perhatian banyak pengguna, khususnya para pendukung dari paslon 02. "Dua minggu lagi insyaallah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak bakal pilih 02 #AsalBukan02," cuitnya.

Banyak yang merespons cuitan tersebut. Awalnya, mayoritas pengguna Twitter yang merespons memiliki pandangan yang sejalan dengan aktor dari Ayat-ayat Cinta tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, tanggapannya mulai mendapatkan respons dari pendukung pasangan calon nomor urut 02.

Fedi menjawab dengan alasan mengapa ia enggan memilih Prabowo. "Saya hanya tidak ingin orang yang diduga sebagai pelaku penculikan aktivis '98 menjadi presiden. Sepertinya kamu sulit memahami. Saya tidak mengajak orang lain. Saya hanya menyatakan bahwa saya tidak akan memilih 02."

Juru bicara dari kubu Prabowo, Dahnil Anzar, merespons tweet tentang sikap politik Fedi. "Tidak apa-apa, Mas. Persatuan adalah yang utama. Jika Pak @prabowo diberi mandat, pasti akan menjadi presiden untuk semua," tulis Dahnil.

Mendapat tanggapan dari Dahnil, Fedi juga memberi respons. "Baiklah, Mas. Tetapi, seharusnya bukanlah 'pasti akan menjadi presiden untuk semua,' Mas. Itu sudah menjadi kewajiban karena presiden adalah pelayan rakyat dan digaji oleh rakyat," tulis Fedi.

Profil Fedi Nuril

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari IMDb, Fedrian Nuril atau lebih dikenal Fedi Nuril lahir pada 1982 di Jakarta. Ia setidaknya telah membintangi 27 film Indonesia dari berbagai genre. Film terbarunya adalah Kapan Hamil? yang dirilis pada 2023.

Dikutip dari Festivalfilm.id, Fedi Nuril merupakan seorang artis serbabisa Indonesia dan merupakan salah satu anggota dari grup musik Garasi. Pria dengan tinggi 179 sentimeter ini mulai mencuri perhatian publik ketika ia berperan dalam film Garasi (2006), yang juga menampilkan grup musiknya.

Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Fedi meraih kesuksesan melalui perannya sebagai Fahri dalam film adaptasi novel populer Ayat-Ayat Cinta. Awal kariernya dimulai di dunia model, di mana ia tidak hanya tampil di catwalk, tetapi juga menjadi model sampul majalah dan bintang iklan.

Setelah lulus dari program Diploma 3 Akuntansi di Universitas Indonesia, Fedi mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam film Mengejar Matahari (2004) yang disutradarai oleh Rudy Soedjarwo. Setelah itu, ia terus aktif dalam industri film, berperan dalam produksi seperti Apa Artinya Cinta? (2005) dan Janji Joni (2005).

Pada 2006, Fedi bergabung dengan Mira Lesmana untuk film Garasi (2006), di mana ia beradu peran dengan Ayu Ratna dan Aries Budiman sebagai anggota grup musik Garasi. Meskipun film tersebut sudah selesai, grup musik Garasi tetap eksis. Pada Januari 2016, Fedi Nuril menikah dengan Vanny Widyasasti setelah menjalani proses taaruf sejak April 2014.

Pilihan Editor: Tim AMIN Kritik Bansos Jokowi Bergambar Paslon 02

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

3 jam lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

3 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

4 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

5 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

5 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

7 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

8 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

8 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.