Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deklarasikan Dukungan, Sutradara Angga Dwimas Sasongko: Mas Anies dan Cak Imin, Saya Titip Harapan

image-gnews
Angga Dwimas Sasongko. Foto: Instagram.
Angga Dwimas Sasongko. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara film, Angga Dwimas Sasongko menunjukkan dukungannya untuk calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Setelah melewati berbagai pertimbangan, Angga akhirnya terbuka dengan pilihannya pada Pilpres 2024.

Lewat Instagram pribadinya pada Selasa, 6 Februari 2024, sutradara film 13 Bom di Jakarta itu memutuskan untuk mendeklarasikan dukungannya kepada AMIN karena mengusung gagasan perubahan yang juga sejalan dengannya. Bos rumah produksi Visinema Pictures ini mengunggah video pidato Anies yang menggunakan isyarat pada Final Debat Capres, dua hari lalu. "Waktunya perubahan," gestur Anies dengan bahasa isyarat. 

"Menjadi Indonesia. Setelah 5x nonton debat dan sebagai warga negara yang memiliki hak politik, saya memilih untuk percaya bahwa saat ini, waktunya perubahan. Dua hari saya mempertimbangkan untuk posting dan secara terbuka menyatakan dukungan," tulis Angga memaparkan alasannya mantap memilih AMIN. Tempo sudah mendapatkan izin dari Angga untuk menuliskan kembali unggahannya ini. 

Menurut Angga, sebagai orang yang pernah belajar politik dan tumbuh dalam pergerakan, berat baginya untuk tetap diam saat mengetahui demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. "Reformasi sedang di ujung tanduk," tulisnya mengingatkan. 

Angga Dwimas Sasongko Tergerak Dukung karena Kampanye Desak Anies

Sineas berusia 39 tahun itu mengaku mulai tergerak hatinya untuk mendukung Anies karena cara berkampanye yang menurutnya revolusioner. Pada unggahan deklarasi dukungan tersebut, Angga menyoroti program Desak Anies yang jadi poin penting alasannya mendukung paslon 01. 

"#DesakAnies bukan hanya sekadar kampanye politik tapi juga pendidikan politik dan kepemimpinan. Konsep town hall yang terbuka dan langsung di berbagai tempat dan bermacam peserta, bagi saya, adalah upaya naik kelas dalam berdemokrasi; calon pemimpin negara diroasting langsung oleh warga negaranya. Saya dapat akses untuk lebih tahu isi gagasannya, terutama pada isu-isu sensitif dan tidak populer," tulisnya.

Anies saat membuka pemaparan visi misi di final Debat Capres. Foto: Instagram.

Menyoroti Kepedulian Anies Baswedan Terhadap Isu Kebudayaan

Penulis skenario dan sutradara dari jajaran film-film terlaris Indonesia ini tak ketinggalan dalam menyebut Anies Baswedan di keterangannya. Ia mendukung Anies karena secara khusus, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut frasa "Menjadi Indonesia" pada penutup debat kelima Capres yang diselenggarakan pada 4 Februari lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebuah frasa yang saya yakini betul, bahwa kerja-kerja politik, civil society dan kekaryaan seperti sesederhana membuat film adalah ikhtiar bersama kita untuk Menjadi Indonesia. Karena Indonesia sejatinya adalah cita-cita kolektif orang-orang yang menamai dirinya Bangsa Indonesia. Dan kita, belum sampai pada cita-cita itu. Sehingga "menjadi Indonesia" adalah sebuah kesadaran untuk terus bekerja mewujudkan cita-cita itu," tulisnya.

Berdasarkan keterangan itu, Angga Dwimas Sasongko secara tak langsung menyoroti kepedulian Anies Baswedan terhadap isu-isu kebudayaan. Ya, sebab pada debat terakhir, paparan Anies soal kebudayaan membuat para pegiat seni merasa diperhatikan. Anies Baswedan mengatakan bahwa kekayaan Indonesia justru berada pada kebudayaannya.

"Tujuan sektor pembangunan adalah membangun kebudayaan. Hal yang harus dilakukan pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang sehat sehingga para budayawan bisa memunculkan ekspresinya," ujar Anies dalam pidatonya di final Debat Capres 4 Februari 2024. "Kami berencana, Kementerian Kebudayaan yang nantinya akan menjadi penyalur sumber daya dari negara untuk diberikan kepada kalangan budayawan agar mereka tumbuh berkembang membangun karya-karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia."

Sebagai informasi, Anies memang kerap menyuarakan isu seputar perfilman, kebudayaan, dan kesenian yang tak luput dari dialognya saat berkampanye. Dalam beberapa pernyataannya, capres yang satu ini sering menyuarakan pentingnya aspek kebudayaan dari artis-artis maupun karya asli anak bangsa agar lebih dikenal. Salah satunya, ia turut memberikan bebapa solusi untuk kemajuan perfilman Tanah Air saat hadir dalam dialog perfilman dan industri kreatif Indonesia bersama Badan Perfilman Indonesia pada 20 Januari lalu.

Dari kepedulian pada isu kebudayaan itu, akhirnya sang sutradara pun makin mantap mendukung Anies, "Mas Anies dan @cakiminow, saya titip harapan. Waktunya perubahan untuk kita bisa menjadi Indonesia," tulis Angga. Sebagai tambahan, Angga Dwimas Sasongko juga mengingatkan bahwa perbedaan pilihan tak menjadi hambatan dalam pertemanan, "Untuk teman-teman yang berbeda pilihan 02 atau 03, kita akan terus berteman. Bila kamu pilih Pak Ganjar dan Pak Mahfud, itu juga baik. Sampai jumpa di jalan demokrasi yang ingin kita rawat."

Pilihan Editor: Dukung Anies, Olppaemi Project akan Rilis Single For Every1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

10 jam lalu

Mantan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan usai acara Jumpa Partai Kemerdekaan Rakyat di Jakarta Pusat, pada Senin, 20 Mei 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.


Anies Soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta 2024: Saya Sedang Memikirkan Secara Serius

12 jam lalu

Mantan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan usai acara Jumpa Partai Kemerdekaan Rakyat di Jakarta Pusat, pada Senin, 20 Mei 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta 2024: Saya Sedang Memikirkan Secara Serius

Anies menyebut, dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju di Pilgub Jakarta.


Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

18 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.


Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

18 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?


Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

1 hari lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.


Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

1 hari lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.


Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

1 hari lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

7 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.