Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Rachel Vennya Diusir dari Vila di Bali, Pemiliknya Bukan Orang Indonesia

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Rachel Vennya menceritakan kalau dirinya diusir dari vila di Bali, 2 Februari 2024. Foto: Instagram/@rachelvennya
Rachel Vennya menceritakan kalau dirinya diusir dari vila di Bali, 2 Februari 2024. Foto: Instagram/@rachelvennya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Rachel Vennya mengaku bahwa dirinya diusir oleh pemilik vila di Bali. Kejadian tidak menyenangkan itu diungkapkan olehnya melalui sebuah video yang baru dibagikannya beberapa jam lalu di Instagram pribadinya.

"Aku diusir dari vila ini, sekarang aku mau cabut dari sini secepatnya," kata Rachel Vennya di awal videonya pada Jumat, 2 Februari 2024.

Ibu dua anak ini kemudian menceritakan kronologi awalnya bisa sampai datang sampai diusir dari vila bernama MMM Boutique Villa itu. Rachel memesan vila tersebut sejak Desember 2023 lalu, saat dirinya hendak menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali. Namun, karena dia harus menghadiri acara sekolah anak-anaknya, Rachel akhirnya meminta untuk pengembalian dana atau refund. Pihak vila menolak untuk refund tetapi memperbolehkan Rachel untuk menjadwalkan ulang alias reschedule dengan penambahan biaya.

Rachel mengungkapkan harga satu malam di vila yang memiliki total 9 kamar itu adalah Rp 25 juta. Dia menyewa untuk 3 malam sehingga harganya menjadi Rp 75 juta. Kemudian ditambah dengan biaya tambahan karena reschedule, sebesar Rp 15 juta.

Rachel Vennya Merasa Ditipu dengan Aturan yang Tiba-tiba Muncul

Sesampainya di vila, Rachel ditawarkan paket sarapan atau breakfast sebesar Rp 200 ribu per orang. Vila yang dipesan private dan termasuk dapur, sehingga Rachel merasa tidak perlu paket breakfast tersebut karena dia sudah membawa makanan instan, camilan, hingga beberapa botol minuman dari luar. Tiba-tiba, Rachel diminta untuk mengeluarkan biaya tambahan lagi karena membawa makanan atau minuman dari luar alias corkage fee.

"Di vila ini per botol itu Rp 400 ribu. Aku kayak 'Hah? Kok aku enggak tau ya ada peraturan itu?' Karena biasanya aku pengen santai, minum-minum di Bali atau misalnya mau masak segalam macam enggak apa-apa, karena kita pesan private villa," kata Rachel.

Meski ada dapur di dalam vila itu, Rachel dan kawan-kawan tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalamnya. "Kenapa kita enggak boleh masuk ke dapur? Karena setiap peralatan masak yang ada di vila ini kalau kita mau pakai harus bayar dan otomatis kita enggak bisa masak di sini," katanya.

Rachel semakin terkejut sekaligus bingung ketika pihak vila menjelaskan bahwa mereka memiliki restoran dan bar yang di mana itu adalah dapur dan meja makan di dalam vila. Yang menjadi fokus Rachel di sini adalah pihak vila tidak menjelaskan peraturan tersebut dengan lengkap dan detail di situs resmi mereka.

Pemilik Vila Sebut Rachel Vennya Tidak Pernah Sewa Vila Mewah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilik vila yang mengetahui masalah ini lewat percakapan grup WhatsApp kemudian bersedia untuk refund, tetapi hanya 50 persen. Rachel mengharapkan uang menginap 2 malam Rp 50 juta dan uang reschedule Rp 15 juta dikembalikan.

"Kita minta itu, tapi dia enggak mau bayar uang reschedule dan dia mau bayar 50 persen dari 2 malam itu," kata Rachel. "Aku sebenarnya enggak terima, aku jujur capek terus pengen keluar dari sini. Ini adalah vila terburuk yang pernah aku datangi di Bali."

Pemilik vila tidak terima karena Rachel membawa makanan dari luar, yang di mana aturan tersebut tidak dijelaskan di awal saat memesan. Agen perjalanan wisata atau travel agent yang biasa mengurus keperluan liburan Rachel malah direndahkan oleh pemilik vila. "Klien Anda belum pernah sewa vila mewah," kata Rachel meniru perkataan pemilik hotel kepada travel agent-nya dengan bahasa Inggris.

Kecewa dengan perlakuan tersebut, Rachel memilih meninggalkan vila tersebut dan membuat ulasan di Google. Setelah Rachel memberikan ulasan kurang memuaskan berdasarkan pengalaman, pihak vila tidak memberikan pengembalian dana sama sekali.

Rachel juga menyebut bahwa pemilik vila tersebut bukanlah orang Indonesia. "Owner-nya bukan orang lokal," kata Rachel."Mereka memang bilang kalo target market villa ini foreigners (turis), karena aku lokal kali ya jadi agak shock dengan balasan-balasan dan rules yang tiba-tiba ini. Jadiin pelajaran, dan share supaya temen-temen gak merasakan hal serupa," tulis Rachel pada keterangan video.

Pilihan Editor: Rachel Vennya Debut Akting Lewat Film Sleep Call: Belajar dari Nol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

14 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

2 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

3 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

4 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

4 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

4 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.