TEMPO.CO, Jakarta -- Aktor peraih Piala Citra 2021 kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, Chicco Kurniawan, membintangi film aksi 13 Bom di Jakarta. Dalam peran terbarunya itu, ia beradu akting dengan sederet aktor ternama, seperti Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Lutesha, dan masih banyak lagi.
Dalam film ini, Chicco menjadi tandem musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono. Keduanya berperan sebagai anak muda yang terlibat dalam teror 13 Bom dan disebar di seantero kota Jakarta. Penelusuran Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha atau startup di bidang mata uang digital.
Adegan 2 aktor tersebut merupakan bagian penting yang juga menjadi penggerak alur dalam cerita. Lantas, bagaimana kedekatan yang terjalin antara Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono untuk film aksi terbesar di Indonesia tersebut? Chicco dan Ardhito menjelaskan lebih lanjut soal peran mereka dan sederet proses syuting film 13 Bom di Jakarta.
Profesionalisme Ardhito Pramono di Mata Chicco Kurniawan
Kedekatan Chicco Kurniawan dan Ardhito Pramono juga terjalin di balik layar. Chicco mengungkap kekagumannya pada etos kerja musisi tersebut. Baginya, totalitas Ardhito saat proses syuting film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu sangat profesional.
"Gue sebagai orang yang bekerja sama Ardhito di sini terasa banget sih profesionalisme dia benar-benar terlihat. Kebetulan saat itu dia ada konser dan bolak-balik tapi selalu berusaha tepat waktu," kata Chicco Kurniawan dalam konferensi pers yang digelar saat gala premiere film 13 Bom di Jakarta di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Desember 2023.
"Reading enggak pernah skip, enggak pernah telat, latihan tuh semua di manapun enggak ada malas-malasnya. Mas Rosa sampai bilang, oh saya kira kamu cuma musisi, ternyata aktor juga," ujarnya melanjutkan.
Ardhito Pramono Sebut Banyak Dibantu Chicco Kurniawan
Dari pandangan Ardhito sendiri, Chicco Kurniawan merupakan aktor yang banyak membantunya dalam film ini. Film ini menjadi comeback aktingnya setelah 2 tahun absen main film. Terlebih, 13 Bom di Jakarta mengusung genre aksi-spionase yang jadi proyek impiannya selama ini.
"Pengalamannya barunya banyak banget, ketemu sama pemain-pemain yang luar biasa. Pastinya ketemu sama Chicco yang banyak membantu gue, saat reading itu kami sering bikin hidden reading di sebuah tempat habis itu kita ulang adegan itu berkali-kali," ujar Ardhito Pramono.
Meski jadi pengalaman sekaligus tantangan baru untuknya, pelantun lagu 'Bitterlove' itu merasa senang usai melihat hasil akhir yang sesuai ekspektasinya. Dia juga mengaku puas dengan hasil kerja seluruh jajaran film yang terlibat.
Musisi dan aktor berusia 28 tahun itu juga menyebut tantangannya sebagai penyanyi saat syuting film. "Pas di tengah syuting, ada beberapa panggung yang masih di pulau Jawa jadi masih bisa ditempuh jalur darat dengan tidur dan istirahat. Secara timeline sih, jajaran kru luar biasa untuk mengatur jadwal para pemainnya," tutur Ardhito Pramono.
Pilihan Editor: Film 13 Bom di Jakarta Jadi Penutup JAFF di Yogya, Pemain Ungkap Pengalaman Seru
