Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lee Sun Kyun Meninggal Usai Diperiksa, Kepolisian Incheon Tanggapi Kritik Publik

image-gnews
Aktor Korea Selatan, Lee Sun Kyun. Foto: Instagram/@hoduent
Aktor Korea Selatan, Lee Sun Kyun. Foto: Instagram/@hoduent
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Incheon, Korea Selatan, menanggapi kritik dan tuduhan di tengah kabar kematian aktor Parasite, Lee Sun Kyun. Dia ditemukan tewas di dalam mobilnya di Taman Waryong, distrik Jongno, Seoul. Istri Lee Sun Kyun, Jeon Hye Jin, sebelumnya melapor ke polisi bahwa dia pergi dari rumah setelah meninggalkan surat wasiat.

Kritik pemeriksaan Kepolisian Incheon

Meninggalnya sang aktor telah memicu pengawasan serta kritik intens yang ditujukan kepada Kepolisian Incheon. Sebab, Departemen Kepolisian tersebut diketahui berada di tengah-tengah skandal narkoba yang belakangan ini kontroversial.

Meski belum dipastikan bersalah, mereka telah mempublikasikan tuduhan narkoba yang menargetkan Lee Sun Kyun dan bintang papan atas lainnya, termasuk G-Dragon, yang tuduhannya kemudian dibatalkan.

Tuduhan seputar investigasi departemen tersebut mencapai puncaknya, setelah terungkap bahwa dia diinterogasi selama 19 jam. Mulai Sabtu, 23 Desember hingga Minggu 24 Desember 2023 pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Tanggapan Kepolisian Incheon

Menyusul kematian Lee Sun Kyung yang mengejutkan, Kepolisian Incheon membantah kepada media setempat bahwa ada taktik investigasi yang melanggar hukum dalam proses pemeriksaan.

"Kami tidak mungkin menggunakan taktik yang melanggar hukum. Mengenai investigasi yang lama, Lee Sun Kyun telah menyetujuinya, dan dua pengacara menemaninya. Investigasi tersebut juga direkam," kata petugas Kepolisian Incheon.

Tes poligraf

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai diperiksa semalaman, mendiang Lee Sun Kyun kemudian secara khusus meminta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes poligraf atau alat pendeteksi kebohongan. Hal tersebut dilaporkan langsung oleh pengacaranya sehari sebelum dia meninggal, karena pemeriksaan ini dinilai tak adil bagi sang aktor.

Menurut pengacaranya, Lee Sun Kyun diinterograsi berdasarkan pernyataan A, manajer tempat hiburan di Gangnam, Seoul. Tapi jika pernyataan A benar, hasil tes narkoba Lee Sun Kyun seharusnya positif. Namun dari tes reagen singkat yang dilakukan selama penyelidikan polisi dan tes narkoba berbasis laboratorium Badan Forensik Nasional bulan lalu, hasilnya negatif.

Seharusnya, jika permintaan tes poligraf diizinkan, Lee Sun Kyun ingin pemeriksaan itu dilakukuan secara pribadi. Hal ini karena dia merasa tertekan karena harus muncul di depan kamera untuk memenuhi panggilan polisi. 

KOREABOO | KOREAHERALD

Pilihan editor: Agensi Umumkan Pemakaman Lee Sun Kyun akan Digelar Secara Tertutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

2 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya