Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Film Jawan: Kontribusi Perempuan dalam Perubahan, Shah Rukh Khan Ajarkan Cara Pilih Pemimpin

image-gnews
Adegan film Jawan.
Adegan film Jawan.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm Jawan mengisahkan tentang komplotan penjahat yang membajak Metro Mumbai dengan menegosiasi petugas NSG Narmada Rai. Komplotan tersebut meminta pemerintah untuk mengirim uang sebesar 40.000 crores rupee sebagai pengganti nyawa penumpang yang disandera.

Komplotan tersebut dipimpin Vikram Rathore dan Azaad Rathore diperankan Shah Rukh Khan. Pada film ini, Shah Rukh Khan akan berperan dua tokoh, yaitu sosok ayah yang menjadi eks pasukan khusus India dan anak bekerja sebagai sipir penjara wanita.

Film Bollywood populer ini mengangkat tentang isu sosial, seperti kehidupan nyata, pendidikan, kemiskinan, hingga percintaan. Film bergenre action dan thriller ini telah tayang pada 7 September 2023 silam. Film yang disutradarai Atlee ini menjadi penghasil domestik Hindi tertinggi sepanjang masa dengan meraup 1103,6 crore (Rp205 triliun) pada hari ke-31, seperti dikutip indianaexpress.

Film yang naskahnya ditulis oleh Sumit Arora, Atlee, dan Ramanagirivasan ini mengandung pesan moral yang diungkapkan langsung oleh Shah Rukh Khan. Berdasarkan timesofindia, seorang penggemar bertanya kepadanya melalui X terkait pesan dalam film Jawan.

Ia menjawab, film ini memiliki pesan tentang pemberdayaan perempuan. Melalui film ini, perempuan ikut berkontribusi untuk melahirkan perubahan. Film ini juga memberikan pesan tentang perjuangan untuk mencapai kebenaran dan keadilan. Pesan lain dan utama dari film ini adalah mencerminkan seseorang yang dapat membuat perubahan dari keinginan masyarakat sekitar.

Dekat dengan Kondisi Pemilu Indonesia

Film Jawan yang mengangkat tentang isu-isu sosial di India sangat dekat juga dengan kondisi Indonesia menuju Pemilu. Masyarakat Indonesia selalu mempertanyakan semua hal sebelum menentukan keputusan, tetapi tidak dalam pilihan pemerintahan.

Pada film Jawan, masyarakat India pun disuruh oleh Veer mempertanyakan para calon pemimpinan dalam pemilu, seperti program kerja untuk 5 tahun ke depan. Dialog dalam Jawan pun sama dengan Indonesia yang menuju Pemilu dengan kekuatan jari dapat menentukan masa depan generasi selanjutnya. 

Adapun, dalam TikTok Uda Dada, potongan dialog film Jawan yang mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif memilih pemimpin saat pemilu. Begini kata-kata yang diucapkan Shah Rukh Khan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aku membicarakan kebiasaanmu. Kamu sering menanyakan semuanya. Saat beli bahan makanan, kamu mempertanyakan semua yang dibeli. ‘Apa tepung ini asli? Apa sabun ini bagus?.’ Namun, saat beli pulpen murah, kamu tidak mempermasalahkannya. Kamu sering mempertanyakan semua hal, kecuali satu, saat kau memilih pemerintahanmu.

Kamu sering tanyakan obat nyamuk bakar yang bisa bertahan 5 jam. Apa itu asapnya terlalu banyak atau baunya tidak enak? Apa itu bisa membunuh nyamuk? Tapi saat kamu nyoblos dalam Pemilu, kamu sama sekali tidak bertanya. Makanya, permintaanku adalah agar kau mempertanyakan pilihanmu. Jangan memilih karena takut, suaramu dibeli, atau atas dasar kasta, agama, atau komunitas. 

Ajukan pertanyaan kepada orang yang meminta suaramu. Tanyakan apa program mereka untuk kita dalam 5 tahun ke depan. Bagaimana soal pendidikan anakku? Apa mereka akan membantuku mendapatkan pekerjaan? Jika aku sakit, apa yang terjadi pada keluargaku? Bagaimana mereka akan memajukan negara kita dalam 5 tahun? Tanyakan, sebelum kamu memilih. 

Jari yang kamu gunakan untuk menyoblos, tunjukkan ke mereka dan tanyakan. Jika kamu lakukan itu, sistem kesehatan kita akan membaik, untuk membantu para petani miskin, kamu tidak butuh Vikram Rathore atau Azad. Sebab, suaramu sangat berarti. Di ujung jarimu punya kekuatan. Tahu siapa yang akan memperoleh kebebasan, jika kamu memenuhi tuntutanku? Kamu. Kalian semua. Bebas dari kemiskinan, ketidakadilan, dan korupsi. Percayalah pada jarimu. Manfaatkan itu, semuanya.

Dialog film Jawan juga menyuruh warga memanfaatkan kekuatan jari untuk membebaskan negara dari kemiskinan, ketidakadilan, dan korupsi. Kondisi ini juga sangat dekat masyarakat Indonesia saat ini. Dialog film Jawan tersebut bisa menjadi pengingat para pemilih di Pemilu 2024 nanti.

RACHEL FARAHDIBA R  | DINI DIAH | RACHEL FARAHDIBA 

Pilihan Editor: Shah Rukh Khan Ajarkan Pilih Pemimpin Saat Pemilu, Ini Potongan Dialog Bernas Film Jawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

5 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital


Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

6 hari lalu

Pendukung Perdana Menteri India Narendra Modi mengenakan masker yang menutupi wajahnya, saat mereka menghadiri kampanye pemilu di Meerut, India, 31 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.