Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

image-gnews
Sandiwara radio Misteri Gunung Merapi. Wikipedia
Sandiwara radio Misteri Gunung Merapi. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRadio menjadi salah satu media komunikasi satu arah yang memiliki kejayaan pada era 1980-1990. Sebelum tahun tersebut, radio sudah menjadi media komunikasi paling penting di dunia. Pasalnya, peristiwa kemerdekaan Indonesia lahir melalui informasi dari radio.

Melalui radio, banyak pula seniman dan hiburan yang lahir dan melegenda. Salah satu hiburan terpopuler kala itu oleh masyarakat Indonesia adalah sandiwara radio

Menurut umy.ac.id, hiburan sandiwara radio berhasil populer di kalangan masyarakat berbagai kelas, seperti Tutur Tinular, Saur Sepuh, dan Misteri Nini Pelet. Berdasarkan publikasi ilmiah dalam media.neliti, pada hakikatnya, sandiwara radio mengajarkan sesuatu dengan cara menghibur.

Saat melakukan sandiwara, pengarang sadar atau tidak selalu menyampaikan amanat dalam kisahnya. Pendengar akan mendapatkan makna tersirat dalam lakon sandiwara. Makna tersebut berupa nilai dalam kehidupan masyarakat, seperti kejujuran, lapang dada, keberanian, dan berhati besar. Pesan tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran bagi pendengar. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, sandiwara radio mulai diangkat ke layar lebar dengan pemeran yang sama, seperti dubber atau pengisi suara dari tokoh dalam sandiwara tersebut. Salah satu kisah yang populer diangkat ke layar lebar adalah Misteri Gunung Merapi karya Asmadi Sjafar. Sandiwara ini mengambil latar tempat di kawasan Gunung Merapi. Dengan tokoh utama Mak Lampir dan memiliki suasana cukup horor yang membuat pendengar terkesan seram dengan alur cerita.

Para pelaku pengisi suara antara lain Lia Haidir sebagai Farida, Ferry Fadly sebagai Basir, Wit Hendra sebagai Mardian, Asriyati sebagai Mak Lampir, dan Ivone Ros sebagai Nyai Kembang

Misteri Gunung Merapi hadir di layar kaca dengan sentuhan kekinian dalam grafis-grafis yang lebih modern dan visual lokasi lebih nyata. Serial drama kolosal ini kembali menampilkan tokoh-tokoh yang populer sampai sekarang, seperti Sembara dan Mak Lampir. Serial drama produksi MNC Pictures ini juga akan menampilkan Juliana Mochtar Finalis Puteri Indonesia 2010 yang berperan sebagai Atika yang sebelumnya pernah dimainkan Wulan Guritno.

Mengacu Antaranews, Misteri Gunung Merapi diangkat dari kisah rakyat tentang dendam Mak Lampir terhadap Ki Ageng Prayogo. Sebab, Mak Lampir dikubur oleh Ki Ageng di peti dengan Rajah Asmaul Husna dan paku emas. Setelah 130 tahun terkubur di dalam goa, Mak Lampir berhasil bangkit kembali. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Mak Lampir berjanji akan menghabiskan semua keturunan Ki Ageng Prayogo.

Misteri Gunung Merapi memulai konflik dengan Kerajaan Mataram yang heboh karena teror Mak Lampir. Kerajaan Mataram, terutama keturunan Ki Ageng Prayogo dibunuh oleh Mak Lampir. Melihat kondisi tersebut, Sultan Agung segera menyuruh para pasukannya menangkap Mak Lampir. Selanjutnya, alur cerita akan menceritakan lika-liku perjuangan Kyai Jebat, Nyi Bidara, dan Sembara ketika menghadapi Mak Lampir dengan pasukan kegelapannya. Serial drama ini ditayangkan di MNCTV pada 2018 dengan tokoh Mak Lampir dibintangi Varissa Camila dan Sembara diperankan Farell Akbar. 

Sebelumnya, Dian Sastro pernah mengungkapkan, sandiwara radio menjadi satu hal yang menarik lantaran membebaskan pendengar berimajinasi tentang sebuah kisah. Bahkan, dahulu, ia merupakan salah satu penikmat sandiwara radio. Sejak mendengarkan sandiwara radio, ia melatih imajinasi berdasarkan suara-suara yang didengarnya.

"Sandiwara radio itu kan gak kelihatan gambarnya tapi jadi bikin kita ngebayangin dan berimajinasi sendiri visualnya kayak apa dan itu menarik banget," kata Dian Sastro ketika virtual konferensi pers pada Senin, 4 Mei 2020.

RACHEL FARAHDIBA R  | MARVELA

Pilihan Editor: Aktris Senior Farida Pasha Pemeran Misteri Gunung Merapi Meninggal Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

13 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

29 hari lalu

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

30 hari lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

39 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

39 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

39 hari lalu

Pemeran film romantis yang populer di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, 15 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

Dian Sastro dan Nicholas Saputra kerap dipasangkan dalam sebuah produksi film. Setelah Ada Apa dengan Cinta, berikut film lainnya mereka berdua.


Film dan Serial Populer Dian Sastro, AADC hingga Gadis Kretek dan Ratu Adil

40 hari lalu

Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu dalam serial Gadis Kretek. Dok. Netflix
Film dan Serial Populer Dian Sastro, AADC hingga Gadis Kretek dan Ratu Adil

Dian Sastro sudah banyak membintangi film populer sejak era 2000-an sampai sekarang. Lantas, apa saja film populer tersebut?


42 Tahun Dian Sastro, Perjalanan Film Tokoh Cinta dalam AADC: Bintang Jatuh hingga Ratu Adil

41 hari lalu

Gaya makeup Dian Sastro saat menghadiri press screening Ratu Adil/Foto: Instagram/Dian Sastro
42 Tahun Dian Sastro, Perjalanan Film Tokoh Cinta dalam AADC: Bintang Jatuh hingga Ratu Adil

Sudah hampir 2 dekade Dian Sastro berkiprah dalam dunia perfilman Indonesia. Bermula membintangi film Bintang Jatuh karya Rudi Sudjarwo.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

54 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.