Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Menyerang Tulang, Shannen Doherty Ungkap Banyak Hal yang Ingin Dilakukan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Shannen Doherty tak pantang menyerah setelah kanker payudara stadium 4 yang dideritanya terus menyebar hingga ke tulang. Aktris Beverly Hills 90210 itu mengatakan masih banyak hal yang harus diselesaikan dalam hidupnya. 

Shannen Doherty mengatakan awalnya dia takut menghadapi kematian. “Saya tidak takut mati, saya hanya tidak ingin mati, seperti sebelumnya," kata wanita berusia 52 tahun itu. 

Dia melanjutkan bahwa masih banyak hal yang harus dilakukan. “Aku belum selesai dengan hidup, aku belum selesai dengan mencintai, aku belum selesai dengan mencipta, aku belum selesai dengan, semoga mengubah keadaan menjadi lebih baik.  Aku belum selesai,” katanya. 

Menurut aktris Charmed itu banyak orang berpikir penderita kanker tidak mampu menikmati hidup, tidak bisa berjalan, tidak bisa makan atau tidak bisa bekerja. Namun kenyataannya tidak demikian. Dia justru merasa lebih bersemangat, mensyukuri setiap momen dan memiliki pandangan yang berbeda.

Kini Shannen tetap menjalani perawatan medisnya dengan baik. Dia juga merasakan perawatanya berkerja dengan baik pada tubuhnya dari hari demi hari, bulan demi bulan, bahkan dari tahun ke tahun. 

Diagnosis Shannen Doherty

Shannen Doherty didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2015. Dua tahun kemudian dia mengumumkan remisi setelah menjalani kemoterapi.  Namun pada tahun 2019, kankernya muncul lagi. Setahun berikutnya dia mengungkapkan bahwa dia menderita kanker stadium 4. 

Awal tahun ini Shannen mengetahui bahwa kankernya telah menyebar ke otak. Dia menjalani radiasi dan operasi otak untuk mengangkat tumor, yang dia beri nama Bob. “Itu jelas merupakan salah satu hal paling menakutkan yang pernah saya alami sepanjang hidup saya," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun setelah operasi, Doherty mengalami masalah pada tangan kananya. Dia tidak bisa memegang gelas atau garpu selama tiga atau empat bulan. Menurut dia hal tersebut karena steroid untuk meredakan pembengkakan otak. Sementara dia memiliki reaksi buruk terhadap steroid. 

Setelah mencoba mengurangi steroid, otaknya membengkak lagi dan tangannya tidak bisa digerakkan. Dia pun berusaha untuk mendapatkan kembali keterampilan motoriknya.

Shannen Doherty percaya perjalanannya dengan kanker dapat membantu orang lain. Misalnya dengan membantu meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini hingga menggalang dana. “Saya melakukannya karena saya memiliki platform dan saya memiliki tanggung jawab, tidak hanya terhadap diri saya sendiri tetapi juga terhadap sesama keluarga penderita kanker," ujarnya.

PAGE SIX | PEOPLE

Pilihan editor: Shannen Doherty Kabarkan Sel Kankernya Sudah Menyebar ke Otak, Akui Merasa Takut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

3 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

5 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris tiba untuk kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. Raja mengurangi penampilan publik untuk fokus dengan perawatan kankernya. REUTERS/Chris Radburn
Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.


Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

6 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.


Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

6 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

9 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

9 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.