Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Scarlett Johansson Gugat Pengembang Aplikasi AI yang Mengklon Suaranya di Sebuah Iklan

image-gnews
Scarlett Johansson saat menghadiri pemutaran perdana film Sing 2 di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu 12 Desember 2021. Instagram.com/@singmovie
Scarlett Johansson saat menghadiri pemutaran perdana film Sing 2 di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu 12 Desember 2021. Instagram.com/@singmovie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Hollywood Scarlett Johansson telah menggugat aplikasi AI yang menggunakan identitasnya dalam iklan online tanpa izin. 

Menurut laporan Variety, sebuah iklan berdurasi 22 detik yang diunggah di X oleh aplikasi bernama Lisa AI: 90’s Yearbook & Avatar menggunakan rekaman asli Johansson untuk menghasilkan gambar dan dialog palsu.

Iklan tersebut dilaporkan terlihat pada tanggal 28 Oktober dan kini tampaknya telah menghilang dari dunia maya.

Lebih lanjut, iklan tersebut kabarnya dimulai dengan klip lama Johansson dalam video behind the scene “Black Widow.”. Dalam adegan iklan itu, Johansson berkata, “Apa kabar teman-teman? Ini Scarlett dan aku ingin kamu ikut denganku…”. Setelah itu, layar bertransisi menjadi foto buatan AI yang menyerupai aktris tersebut.

Suara palsu tiruan Johansson itu kemudian terus berbicara mempromosikan aplikasi Lisa AI. “Ini tidak terbatas pada avatar saja. Anda juga dapat membuat gambar dengan teks dan bahkan video AI Anda. Saya pikir Anda tidak boleh melewatkannya,” kata suara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada keterangan di bawah iklan yang menyebut “Gambar diproduksi oleh Lisa AI. Itu tidak ada hubungannya dengan orang ini.” Beberapa aplikasi Lisa AI, yang dibuat oleh Convert Software, tetap ada di App Store dan Google Play.

Aktor berusia 38 tahun tersebut mengonfirmasi bahwa dia tidak terlibat secara sah dengan perusahaan aplikasi itu dan telah mengambil tindakan hukum yang sesuai. “Kami tidak menganggap enteng hal-hal ini. Sesuai dengan tindakan yang biasa kami lakukan dalam situasi ini, kami akan menanganinya dengan semua upaya hukum yang kami miliki,” kata pengacara Johansson, Kevin Yorn.

Kebetulan, bulan lalu Tom Hanks juga melalui media sosial memperingatkan para penggemarnya tentang video promosi rencana perawatan gigi yang menampilkan versi AI dari aktor tersebut. "Hati-hati! … Saya tidak ada hubungannya dengan itu,” tulis Hanks di akun Instagram-nya.

Pilihan editor: Tips Pernikahan Bahagia ala Scarlett Johansson dan Colin Jost

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

19 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

1 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

1 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

2 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

2 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

3 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

4 hari lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

4 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari