TEMPO.CO, Jakarta - Supermodel dunia, Bella Hadid bersama artis dunia lainnya menulis surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar mendesak Israel, sekutunya untuk menghentikan serangan ke Gaza. Para artis dunia, seperti Bella Hadid, Ben Affleck, Bradley Cooper, yang terkumpul dalam Artist4ceasefire.org menyerukan gencatan senjata dan mengakhiri pembantaian terhadap ribuan warga sipil Palestina di jalur Gaza.
Surat terbuka itu diunggah Bella Hadid di akun Instagramnya pada Ahad, 29 Oktober 2023. Ia membuat unggahan khusus ditujukan kepada orang yang dulu dikampanyekan dan dipilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat agar berhenti membela Israel dan memainkan peran untuk mendesak gencatan senjata.
Pernyataan Sikap Bella Hadid dan Artis Dunia Lainnya
Isi suratnya sebagai berikut.
"Presiden Biden yang terhormat, kami datang bersama sebagai seniman dan pengacara, tapi terpenting sebagai manusia yang menyaksikan hilangnya nyawa secara sangat mengerikan terjadi di Israel dan Palestina.
Kami meminta, Anda sebagai Presiden Amerika Serikat dan Kongres menyerukan segera penurunan serangan dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum korban jiwa bertambah. Sudah lebih dari 5.000 orang terbunuh pekan lalu. Ini adalah bencana. Kami percaya semua kehidupan itu suci, tanpa memandang iman atau etnis. Kami mengutuk pembunuhan yang terjadi di Palestina dan Israel.
Kami mendesak pemerintahan Anda, Kongres, dan seluruh pemimpin dunia untuk menghormati kehidupan di Tanah Suci dan menyerukan serta memfasilitasi gencata senjata tanpa penundaan pengeboman di Gaza serta melepaskan sandera secara aman. Setengah dari dua juta penduduk Gaza adalah anak-anak. Lebih dari dua pertiga warga Gaza mengungsi, mereka terpaksa meninggalkan rumahnya. Bantuan kemanusiaan harus diizinkan untuk menjangkau mereka.
Kami percaya bahwa Amerika Serikat dapat memainkan peran diplomatik yang penting untuk mengakhiri penderita. Kami akan memperbanyak suara kami ke Kongres Amerika, UNICEF, dokter, komite internasional, Palang Merah Internasional dan banyak lembaga lainnya untuk menyelamatkan hidup.
Hingga kami menulis surat ini, sudah lebih dari 6.000 bom diturunkan di Gaza dalam 12 hari terakhir. Ini menghasilkan satu anak tewas setiap 15 menit. Anak-anak dan keluarga di Gaza sudah kehabisan makanan, air, listrik, obat-obatan, dan akses yang aman ke rumah sakit."
Catatan Dampak Serangan Israel
Pada slide berikutnya, Bella Hadid juga mengunggah catatan jumlah korban yang terus membengkak. "Lebih dari 7.000 warga sipil terbunuh oleh serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Dari jumlah ini, lebih dari 2.900 anak-anak, setidaknya 24 jurnalis, 61 guru, dan 35 staf PBB terbunuh. Pekerja medis dan petugas pertolongan pertama juga tewas. Lebih dari 18 ribu orang terluka, setengahnya lebih anak-anak. Setidaknya 1.600 orang dilaporkan hilang, masih di bawah reruntuhan, termasuk setidaknya 900 anak-anak."
Tak puas dengan slide-slide berisi fakta yang memilukan hati itu, Bella juga menambahkan di keterangan unggahannya pernyataan sikapnya. "Ini adalah pengeboman paling intens dalam sejarah Gaza. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Amerika Serikat secara berbahaya mengatakan, Israel tidak bersalah dan mereka tidak akan memiliki catatan merah," tulisnya.
Bella menuliskan fakta bahwa Israel telah mematikan telekomunikasi dan aliran listrik di Gaza. "Warga sipil yang terluka saat ini tidak dapat memanggil ambulans. Petugas medis bertanya ke wartawan untuk memberi tahu mereka di mana lokasi pengeboman, tapi wartawan tidak tahu karena internet dipadamkan. Orang-orang Gaza tidak punya tempat untuk pergi. Anak-anak sekarat. Tolong. #Gencatansenjatasekarang," tulisnya.
Pilihan Editor: Gigi dan Bella Hadid Dukung Palestina, Diancam Pembunuhan dan Dicap Pembenci Israel