Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bella Hadid Akhirnya Bicara Soal Perang Israel-Hamas Meski Dapat Ancaman Pembunuhan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Model Bella Hadid memperagakan busana terbaru koleksi Ralph Lauren Fall 22 di Museum of Modern Art (MoMA) di Manhattan, New York City, AS, 22 Maret 2022. REUTERS/Andrew Kelly
Model Bella Hadid memperagakan busana terbaru koleksi Ralph Lauren Fall 22 di Museum of Modern Art (MoMA) di Manhattan, New York City, AS, 22 Maret 2022. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bella Hadid akhirnya memberikan tanggapannya terkait perang Israel-Hamas. Model berdarah campuran Palestina ini mengawali pernyataannya dengan permintaan maaf karena baru muncul setelah lebih dari dua pekan Hamas menyerang Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

"Maafkan saya atas kesunyian saya. Saya belum menemukan kata-kata yang tepat untuk 2 minggu terakhir yang sangat rumit dan mengerikan ini, minggu-minggu yang telah mengalihkan perhatian dunia kembali pada situasi yang telah merenggut nyawa tak berdosa dan mempengaruhi banyak keluarga selama beberapa dekade," tulis Bella Hadid di Instagram pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Keluarga Bella Hadid Dapat Ancaman Pembunuhan Setiap Hari

Perempuan 27 tahun ini menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, bahkan nomor telepon Bella Hadid sudah bocor. Hal tersebut membuatnya semakin yakin untuk berbicara. "Keluarga saya merasa berada dalam bahaya. Tapi aku tidak bisa diam lagi. Ketakutan bukanlah suatu pilihan. Rakyat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza, tidak bisa membiarkan kita diam. Kami tidak berani, mereka berani," tulisnya.

Perasaan Bella Hadid sangat terluka melihat banyak korban yang tewas akibat perang tersebut. "Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya saksikan, serta trauma turun-temurun dari darah Palestina saya," tulisnya.

Bella Hadid Berduka untuk Warga Palestina dan Israel

Melihat dampak serangan udara di Gaza, Bella Hadid menyampaikan duka citanya untuk seluruh ibu yang kehilangan anak-anak serta anak-anak yang sebatang kara karena anggota keluarganya meninggal. Ungkapan duka ini tidak hanya Bella Hadid tujukan untuk warga Palestina saja tetapi penduduk Israel yang juga menjadi korban.

"Saya berduka atas keluarga-keluarga Israel yang telah menghadapi penderitaan dan dampak dari peristiwa 7 Oktober. Terlepas dari sejarah negara ini, saya mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil, di mana pun. Menyakiti perempuan dan anak-anak serta melakukan teror tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi gerakan Palestina Merdeka," tulisnya.

Bella Hadid melanjutkan, "Saya percaya jauh di lubuk hati saya, bahwa tidak ada anak, tidak ada orang di mana pun, yang boleh diambil dari keluarganya baik untuk sementara atau selamanya. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat Israel dan Palestina."

Bella Hadid Bela Kemanusiaan: Semua Agama Damai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adik Gigi Hadid ini merasa tidak mudah menjadi orang Palestina karena sering dipandang sebagai teroris yang menolak perdamaian. Menurutnya itu berbahaya, memalukan, dan tidak benar sama sekali.

Sejak ayahnya, Mohamed Hadid lahir, kakek dan neneknya telah diusir dari Palestina dan menjadi pengungsi. Bella Hadid mengatakan keluarganya sudah menyaksikan kekerasan terhadap rakyat Palestina selama 75 tahun.

"Kita semua harus berdiri bersama dalam membela kemanusiaan dan kasih sayang - dan menuntut para pemimpin kita melakukan hal yang sama. Semua agama adalah agama yang damai, namun pemerintahanlah yang korup, dan jalinan keduanya merupakan dosa terbesar yang pernah ada," tulisnya. "Kita adalah satu, dan Tuhan telah menciptakan semua sama. Segala pertumpahan darah, air mata, dan tubuh harus ditangisi dengan rasa hormat yang sama."

Bella Hadid mendesak agar krisis kemanusiaan di Gaza harus segera ditangani. Ia mengajak pengikutnya terus menekan para pemimpin, untuk tidak melupakan kebutuhan mendesak rakyat Gaza, dan memastikan bahwa warga sipil Palestina yang tak bersalah tidak menjadi korban yang terlupakan dalam perang ini. "Saya mendukung kemanusiaan, mengetahui bahwa perdamaian dan keamanan adalah milik kita semua," tulis Bella Hadid di akhir unggahan.

Sang ibunda, Yolanda Hadid turut memberikan apresiasi terhadap keberanian Bella Hadid untuk bersuara demi perdamaian dunia. "Benari, jujur, dan dari hati, aku mencintaimu," tulis Yolanda di kolom komentar.

Pilihan Editor: Dukung Palestina, Keluarga Gigi Hadid Dapat Ancaman Pembunuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

10 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

11 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

12 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

13 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

19 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.