Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agensi Bantah Kim Chae Won LE SSERAFIM Diselidiki kasus Narkoba

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kim Chae Won LE SSERAFIM. Instagram.com/@_chaechae_1
Kim Chae Won LE SSERAFIM. Instagram.com/@_chaechae_1
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di kalangan selebriti Korea menyeret beberapa nama terkenal. Kali ini, Kim Chaewon anggota girl group LE SSERAFIM diduga sedang diselidiki kasus investigasi narkoba.

Namun, label LE SSERAFIM segera membantah dugaan keterlibatan Kim Chae Won dalam kasus tersebut. Source Music, mengeluarkan pernyataan pada Kamis, 26 September 2023. Agensi itu juga menjelaskan alasan ketidakhadiran Kim Chae Won dalam sebuah acara. 

"Semua rumor seputar Kim Chaewon sama sekali tidak benar.  Dia saat ini sedang dalam masa pemulihan dari efek flu.  Kim Chae Won akan kembali berakvitias pada 1 November," kata Source Music.

Penggemar marah

Penggemar LE SSERAFIM marah atas rumor tidak berdasar yang melibatkan Kim Chae Won. Penggemar mengkritik rumor tersebut karena sudah diberitakan sebelumnya, bahwa Kim Chae Won membutuhkan waktu untuk pemulihan karena penyakitnya. 

"Sata yakin penggemar sudah khawatir dia sakit, dan sekarang rumor gila ini," ujar penggemar.

"Apakah kamu benar-benar ingin memulai rumor narkoda dari orang yakit? Kamu psikopat," ujar penggemar yang lain. 

"Siapa yang menyebarkan rumor tersebut? Apakah mereka gila?" kata yang lainnya. 

Beberapa juga menuntut agar yang menyebarkan rumor Kim Chae Won dihukum. “Eh?  Ini gila, tuntut para psikopat itu," kata yang lain.

"Gila.  Siapa yang memulai rumor ini?  Orang ini benar-benar perlu dituntut,” tambah penggemar lainnya. 

Pernyataan Kepolisian Incheon

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu,  Kepolisian Metropolitan Incheon membantah rumor bahwa beberapa selebriti wanita saat ini menghadapi penyelidikan internal karena penggunaan narkoba. 

"Rumor bahwa seorang idola papan atas yang berubah menjadi aktris saat ini sedang menghadapi penyelidikan internal adalah tidak benar," kata perwakilan dari Unit Investagi Kejahatan Narkoba, Kamis, 26 Oktober 2023.

Perwakilan tersebut lebih lanjut menekankan bahwa tidak ada selebriti wanita, termasuk mantan atau anggota girl grup saat ini, yang menghadapi penyelidikan saat ini.

Kasus penyalahguaan narkoba di kalangan selebriti Korea Selatan, bermula dari investigasi yang dilakukan terhadap aktor Lee Sun Kyun, September lalu. Dari hasil penyelidikan dan memeriksa beberapa bukti yang memberatkan, kepolisian menetapkan Lee Sun Kyun pada Senin 23, Oktober 2023. 

Setelah Lee Sun Kyun, kasus penggunaan narkoba juga menyeret nama penyanyi dan pencipta lagu G-Dragon. Saat ini kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Namun pihak berwenang itu memastikan kasus G-Dragon tidak ada hubungannya dengan kasus narkoba yang melibatkan aktor Lee Sun Kyun.

ALLKPOP

Pilihan editor: Momen Kebersamaan JKT48 dan Le Sserafim di Konser Flame Rises 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

15 jam lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.


Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

16 jam lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.


Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi


Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana kasus narkoba, Bayu Wicaksono, kabur dari Rutan Kelas II B Sukadana Lampung. Bayu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Foto: Kemenkumham  Lampung
Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur


Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi. Foto: Istimewa
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

3 hari lalu

Kasi Humas Polres Merauke AKP Ahmad Nurung dan Kasat Resnarkoba Polres Merauke Ipda Muhammad Mardani Fahacer menggelar konferensi pers tentang penangkapan empat tersangka pengedar ganja, di Lobi Mapolres Merauke, Rabu, 15 Mei 2024. Foto Humas Polres Merauke
Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.


Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

3 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.


Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

3 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.