Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Musisi Dunia yang Dukung Palestina Lewat Lagu

image-gnews
Ribuan pengunjuk rasa menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Pennsylvania Avenue di Washington, AS, 21 Oktober 2023. Massa dari Muslim Amerika untuk Palestina (American Muslims for Palestine) menyerukan gencatan senjata di Gaza untuk menghentikan konflik antara Israel melawan Hamas. REUTERS/Bonnie Cash
Ribuan pengunjuk rasa menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Pennsylvania Avenue di Washington, AS, 21 Oktober 2023. Massa dari Muslim Amerika untuk Palestina (American Muslims for Palestine) menyerukan gencatan senjata di Gaza untuk menghentikan konflik antara Israel melawan Hamas. REUTERS/Bonnie Cash
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali menyerang Palestina. Sejumlah musisi di dunia menyatakan keberpihakannya terhadap kemerdekaan Palestina. Dilansir dari Themessenger, Salah satunya Kehlani yang mengunggah partisipasinya dalam menandatangani surat People Forum's Artists Against Apartheid yang menyerukan bahwa ada pendudukan Zionis di Palestina.

“Sebagai seniman dan produser budaya, kami bergandengan tangan dengan masyarakat dunia dan rakyat Palestina yang heroik, untuk menghentikan perang genosida ini dan mengakhiri 75 tahun pendudukan,” tulis surat tersebut yang diunggah di akun Instagram @kehlani pada Kamis, 19 Oktober 2023. Selain melalui sikap, beberapa musisi juga mendukung Palestina dan kemerdekannya melalui karya-karya lagu. Siapa saja musisi tersebut?

1.Maher Zein

Maher Zein merupakan musisi Swedia keturunan Lebanon yang lagu-lagunya banyak bertema religi. Awalnya, Maher Zein masuk ke masuk ke perguruan tinggi teknik untuk menjadi insinyur aeronautika di Swedia. Setelah lulus, dirinya memutuskan untuk bekerja sebagai produser musik paruh waktu.

Pada 2005, Maher Zein bertemu produser musik RedOne dari Swedia. Dari sini ia kemudian banyak bereksperimen soal musik.  Ia merilis album debutnya Thank You Allah pada November 2009. Album itu memiliki 13 lagu dan menjadi album terlaris di Malaysia pada 2010. Salah satu lagu bonus dalam album itu adalah Palestine Will Be Free.

2.Michael Heart

Michael Heart merupakan musisi kelahiran Suriah yang memiliki nama asli Annas Allaf. Ia sudah mahir bermain musik sejak usia 10 tahun. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan teknik audio (audio engineering), Full Sail University, California. Setelah lulus, dirinya mendirikan studio rekaman lokal.

Selama lebih dari 18 tahun, Heart telah bekerja sama dengan beberapa artis ternama, seperti Al Jarreau, Phil Collins, dan Will Smith. Salah satu lagunya yang paling dikenal publik adalah lagu We Will Not Go Down pada Januari 2009.

Lagu We Will Not Go Down menggambarkan situasi mengerikan warga Palestina di Gaza sekaligus menunjukkan keberpihakannya pada kemerdekaan Palestina. Selain pujian, ia juga mendapatkan caci-maki dari seorang warga Israel yang menuduh lagunya tidak akurat dan tidak lengkap.

3.Roger Waters

Dilansir dari allmusic.com, Roger Waters merupakan pentolan band rock populer di tahun 70-an Pink Floyd yang dibentuk pada 1965 di Inggris. Dilansir dari rollingstones.com, salah satu lagu yang paling populer dari Pink Floyd adalah Wish You Were Here yang ditulis oleh Roger Waters pada 1975.


Namun, Roger Waters meninggalkan Pink Floyd pada 1985 untuk bersolo karier. Saat menjadi penyanyi solo, Roger Waters pernah menulis lagu tentang Palestina berjudul We Shall Overcome pada 2010. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4.Melly Goeslaw dan beberapa musisi di Indonesia

Selain musisi dunia, musisi Indonesia juga turut menyuarakan dukungan terhadap Palestina melalui lagu. Lagu itu diunggah oleh Melly Goeslaw di akun Instagramnya pada Jumat, 4 Mei 2021. "Inilah persembahan dari kami untuk Palestina," tulis Melly Goeslaw.

Lagu yang berjudul Jangan Menangis melibatkan beberapa musisi dan artis lainnya. Mereka adalah Krisdayanti, Opick, Rossa, Syahrini, Raffi Ahmad, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Armand Maulana, Baim Wong, Arie Untung, Dude Harlino, Roger Danuarta, Cakra Khan, Iis Dahlia, Irfan Hakim, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pilihan Editor: Lautan Manusia Pendukung Palestina Gelar Aksi di Washington

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

14 menit lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

47 menit lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

2 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

12 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

20 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

20 jam lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

20 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina