TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat meresmikan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo menyebut lagu kebangsaan Indonesia Raya sebaiknya dinyanyikan seperti aslinya, tiga stanza, dan memahami maknanya.
Lagu Indonesia Raya dengan tiga stanza, diciptakan WR Supratman dan pertama kali dimainkan pada Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang kemudian menjadi lagu kebangsaan Republik Indonesia.
Awalnya, lagu ini diciptakan oleh WR Supratman dengan judul Indonesia Merdeka dan kata "Raya" tidak ada dalam liriknya, melainkan "Mulia." Seperti yang dikutip dari laman Kemendikbud pada Senin, 17 Agustus 2020, lagu Indonesia Raya tiga stanza merupakan salah satu lambang negara yang menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Indonesia.
Lagu ini selalu dinyanyikan dengan penuh kebanggaan dan semangat di mana pun dan kapan pun. Namun, tahukah kamu bahwa lagu Indonesia Raya ternyata memiliki tiga stanza lirik, masing-masing dengan makna dan doa yang terkandung di dalamnya.
Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza sebagai berikut:
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya, Untuk Indonesia Raya.
II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri, Untuk s'lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya,
Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N'jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrain:
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
Makna dibalik Penciptaan Lagu Indonesia Raya 3
Untuk maknanya, dari stanza 1 hingga 3, lagu Indonesia Raya tersebut menggambarkan semangat dan cita-cita luhur bangsa Indonesia. Liriknya, yang ditulis oleh W.R Supratman dan pertama kali dimainkan di Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928, mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan yang diidamkan.
Menurut informasi dari Kemendikbud Ristek, stanza 1 lagu kebangsaan Indonesia Raya mengisahkan semangat bangsa, sementara stanza 2 menggambarkan harapan dan keyakinan bangsa Indonesia akan kebahagiaan kemerdekaan.
Pada stanza ke-3, WR Supratman menegaskan makna kemerdekaan Indonesia dengan menekankan bahwa kemerdekaan ini mencakup seluruh aspek kehidupan, dari warga negara hingga alam dan sumber daya alamnya.
Pilihan Editor: Indonesia Raya 3 Stanza, Ada Bagian Lirik yang Jarang Dinyanyikan