Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotman Paris Tanggapi Kasus Jessica Wongso: Tidak Ada Bukti, Tapi Kenapa Dihukum?

image-gnews
Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Netflix baru saja mengeluarkan film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Film tentang kasus hukum yang menimpa Jessica Wongso tersebut marak menjadi perbincangan, hingga membuat pengacara ternama Indonesia, Hotman Paris, ikut memberikan tanggapan atas kasus yang terjadi pada 2016 itu. 

Tanggapan Hotman Paris Soal Kasus Jessica Wongso

Hotman Paris menanggapi penetapan Jessica sebagai tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin lewat kopi sianida hingga menjadi terdakwa di persidangan. Ia akhirnya divonis 20 tahun penjara. “Kasus Jessica sianida viral lagi setelah tayang filmnya di Netflix. Komentar saya atas kasus itu dari dulu adalah tidak diterapkannya prinsip harus ada 2 alat bukti sebelum seseorang dipidana,” kata Hotman Paris dalam akun Instagramnya, Selasa, 3 Oktober 2023.

Hotman menjelaskan dengan rinci dari perspektif hukum bahwa yang menonjol pada kasus ini adalah hakim berkuasa memberikan keputusan yang dinilainya cacat hukum. “Tapi di kasus ini lebih menonjol keyakinan hakim, dia ubah dan dia beri kasus padahal seseorang tidak bisa divonis hukuman seperti ini kalau buktinya masih ragu-ragu,” kata Hotman.

Secara tegas, pengacara flamboyan itu juga menyatakan seharusnya tidak boleh ada keraguan sedikitpun. Artinya, Hotman menyebut bahwa harus ada bukti telak untuk menghukum Jessica Wongso.

Tidak Ada Bukti Telak Jessica Wongso yang Meracun

Film dokumenter yang menceritakan kasus kematian Wayan Mirna Salihin memang menampilkan sisi lain dan mulai memunculkan dugaan lain di publik. Banyak yang meragukan bahwa Jessica benar-benar bersalah karena tidak ada bukti kuat dia yang meracuni temannya itu. “Dalam kasus Jessica, bukti itu tidak ada yang telak. Saya tidak tahu apakah kesalahan siapa ini, apakah dia dipegang pengacara atau tidak saya enggak tahu,” kata Hotman.

Kecurigaan Hotman Paris bukan tanpa alasan. Dia bertanya-tanya mengapa Jessica Wongso dihukum sementara tidak ada bukti yang kuat dan meyakinkan di mata hukum? Hotman Paris juga menyinggung soal saksi yang dipanggil saat persidangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi yang jelas pada saat saksi ahli didatangkan di persidangan yang memberatkan Jessica, saksi ahli tentang racun tersebut berani mengatakan bahwa racun tersebut diletakkan tanggal sekian jam sekian padahal dia diperiksa sebagai saksi,” tutur Hotman.

Keterangan Saksi Mencurigakan

Saksi tersebut menjadi kecurigaan Hotman Paris sebab pengakuannya soal racun tidak bisa dibuktikan. Selain itu, Hotman juga mengatakan bahkan saksi tersebut memeriksa racun setelah beberapa pekan kematian Mirna. “Jadi bagaimana mungkin dia bisa tahu jam berapa diletakkan racun tersebut. Hanya Tuhan yang tahu apakah ada racun dan diletakkan jam berapa,” kata Hotman.

Hotman memprotes soal saksi ahli racun sianida dalam kasus ini. Kesaksiannya seolah dibuat-buat sehingga saksi bisa mengatakan racun tersebut diletakkan bersamaan dengan Jessica yang sudah ada di meja.

“Jadi seolah-olah sudah ada Jessica di TKP pada saat racun itu dimasukkan dalam gelas sehingga tentu orang beranggapan yang diduga meletakkan adalah Jessica karena jamnya bersamaan. Saya protes keras hal itu karena tidak mungkin saksi ahli bisa mengetahui jam berapa racun tersebut dimasukkan kalau dia hanya sebagai ahli," kata Hotman.  

Pilihan Editor: Hari Ini, Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso Tayang di Netflix

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hotman Paris Berharap Hakim Vonis Mati Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur

5 hari lalu

Tiga terdakwa anggota TNI pembunuh Imam Masykur usai menghadiri sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Militer II-08, Cakung, Jakarta Timur pada Senin, 27 November 2023. Tempo/Novali Panji
Hotman Paris Berharap Hakim Vonis Mati Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur

Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarga Imam Masykur berharap hakim memvonis mati Paspampres dan 2 TNI yang membunuh Imam.


Rekam Jejak Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka KPK, Pernah Jadi Saksi Ahli Jokowi-Ma'ruf Amin, Ahok, Jessica Wongso

20 hari lalu

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Akibat laporan itu, Sugeng pun dilaporkan balik oleh asisten Eddy bernama Yogi Arie Rukmana ke Bareskrim Mabes Polri. TEMPO/Imam Sukamto
Rekam Jejak Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka KPK, Pernah Jadi Saksi Ahli Jokowi-Ma'ruf Amin, Ahok, Jessica Wongso

Wakemenkumham Eddy Hiariej ditetapkan sebagai tersangka KPK dengan dugaan suap dan gratifikasi. Berikut rekam jejak Eddy Hiariej


Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

24 hari lalu

Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin menghadiri sidang lanjutan atas kasus pembunuhan anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 21 Juni 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Ayah Wayan Mirna Salihin Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Dituntut Bayar Tunggakan Pesangon PHK Karyawan Rp 3,5 Miliar

Sebelum PHK karyawan pada 2018, perusahaan ayah Wayan Mirna Salihin disebut sempat telat bayar gaji karyawan selama delapan bulan.


Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

44 hari lalu

Ronny Nitibaskara. ANTARA
Profil Ronny Nitibaskara, Kriminolog UI yang Buat Jessica Wongso Menangis dalam Persidangan

Prof Ronny Nitibaskara membuat Jessica Wongso menangis dalam pesidangan saat pembahasan karakter terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin.


Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

44 hari lalu

I Made Agus Gelgel Wirasuta. Dok. Universitas Udayana
Profil Prof I Made Gelgel Ahli Toksikologi dalam Kasus Kematian Mirna dan Pembunuhan Munir

Profil I Made Gelgel serta perjalanan karier dan kontribusi pentingnya dalam pengungkapan kasus kematian Mirna dan pembunuhan Munir.


Kilas Balik Kasus Kematian Munir karena Racun Arsenik dan Mirna Akibat Racun Sianida

46 hari lalu

ilustrasi munir
Kilas Balik Kasus Kematian Munir karena Racun Arsenik dan Mirna Akibat Racun Sianida

Pembunuhan aktivis HAM Munir karena racun arsenik dianggap belum tuntas karena belum terungkap dalangnya. Kematian Mirna karena kopi sianida viral.


Kronologi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Kapan Ditetapkan Tersangka dan Vonis 20 Tahun Penjara

50 hari lalu

Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Kronologi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Kapan Ditetapkan Tersangka dan Vonis 20 Tahun Penjara

Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso kembali mencuat ke publik. Berikut kronologi kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin?


Sinopsis Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Kisah Misteri Pembunuhan Mirna Salihin

50 hari lalu

Poster film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dok. Netflix
Sinopsis Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Kisah Misteri Pembunuhan Mirna Salihin

Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso memaparkan pertanyaan tak terjawab tentang persidangan Jessica Wongso


Bandingkan Kasus Jessica Wongso dan Anak DPR Aniaya Pacar, El Rumi: Enggak Boleh Takut Bersuara

51 hari lalu

El Rumi. (Instagram/@elelrumi)
Bandingkan Kasus Jessica Wongso dan Anak DPR Aniaya Pacar, El Rumi: Enggak Boleh Takut Bersuara

El Rumi pun berkomentar bahwa kasus-kasus itu pasti selalu dimenangkan oleh pihak yang memiliki uang dan kuasa.


Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

51 hari lalu

Wamenkumham Edward Omar Sharief Hiariej alias Eddy Hiariej hadir untuk memberikan klarifikasi atas pelaporan dan pengaduan terhadap dirinya, di bagian Pengaduan Masyarakat KPK, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023. Dalam laporan oleh Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso pada 14 Maret 2023, Eddy dituding menerima Rp 7 miliar melalui asisten pribadinya. TEMPO/Imam Sukamto
Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan publik. Berikut profil Eddy Hiariej salah seorang saksi ahli kasus itu.