TEMPO.CO, Jakarta - Aktris muda, Rebecca Klopper kembali menjadi korban beredarnya dugaan video syur mirip dirinya, setelah kejadian pertama pada Mei 2023. Kali ini, Rebecca sudah melaporkan sendiri dan berharap pelaku segera diberi hukuman setimpal.
Pada Senin, 2 Oktober melalui Instagram Storynya, pemeran Moza dalam serial Mozachiko itu menulis, “Aku berharap bisa kasih tahu kalian. Orangnya sudah dapat, tapi ditangani sama yang berwajib, jadi itu di luar kendaliku. Tanya mereka saja ya. Doain ya semoga orang yang jahat banget itu dapat balasan yang sesuai.”
Dukungan untuk Rebecca Klopper Datang dari Fuji
Ia sendiri terlihat berusaha menyemangati dirinya sendiri dengan mengunggah ulang dukungan yang diberikan sahabatnya. Salah satunya dari Fuji, adik Fadly Faisal, kekasih Rebecca. Fuji membagikan tangkapan layar percakapan di Instagram Rebecca Klopper dan memberi keterangan, “Semangat becca @rklopperr,” yang diunggah ulang oleh Rebecca di Instagram pribadinya.
Dukungan juga diberikan dari netizen kepada Rebecca. “Kasihan banget ya jadi Rebecca, mentalnya kena. Itulah pelajaran buat cewek-cewek selalu hati-hati,” tulis akwo***. Kecaman juga dialamatkan kepada penyebar videp. “Enggak kapok-kapok gimana sih, orang itu video lama yang tanpa konsen tersebar. Jadi di sini Rebecca korban kan? Hadeh. Coba lu pada di posisi Rebecca,” tulis sella***.
Video Rebecca berdurasi 10 menit 52 detik itu dilaporkan oleh pengacara Muhamad Zainul Arifin, perwakilan dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran video syur. Bukti yang disertakan adalah video syur berdurasi 1 menit 58 detik dan 10 menit 52 detik. Dalam laporan itu disebut melibatkan artis RK, yang kemudian dilaporkan Rebecca sendiri sebagai korban.
Alasan Zainul Laporkan Video Syur
Zainul mengatakan bahwa ia melaporkan dua video tersebut yang didapatnya dari media sosial, dan pelaku yang menyebarkan video masih dalam tahap pencarian. “Karena ada banyak video RK, salah satunya yang saya sampaikan, karena mungkin dia public figur, maka lebih mudah menjadi tracing tim penyidik dalam proses penegakan hukum,” ujar Zainul di Polda Metro Jaya pada Senin, 2 Oktober 2023.
Ia melanjutkan, “Peristiwa ini dilakukan berulang kembali. Maka dari itu, kita sampaikan laporan polisi sebagai bentuk dari penegakan hukum, penting bagi kami untuk menyampaikan laporan ini agar tidak terulang kembali.”
Dalam kasus pertama, tepatnya pada Mei 2023, Rebecca menggelar jumpa pers dan menyampaikan permohonan maaf demi menanggapi isu yang mencuat. “Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut. Dalam hal ini, saya ingin memohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah mau bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang menjadi korban atas pemberitaan tersebut,” ucap Rebecca pada Selasa, 6 Juni 2023.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO | DELFI ANA HARAHAP | INSTAGRAM/RKLOPPERR
Pilihan Editor: Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel
