TEMPO.CO, Jakarta - Barang-barang pribadi mendiang Freddie Mercury dilelang dan terjual dengan harga 50,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp 774 miliar pada Jumat, 15 September 2023. Sebanyak 1.406 barang milik vokalis grup legendaris Queen yang terjual merupakan bagian dari pameran Freddie Mercury: A World of His Own oleh Sotheby's, di London.
Barang-barang Freddie Mercury Terjual dengan Harga Fantastis
Barang yang terjual dengan nominal tertinggi adalah grand piano Yahama tahun 1973 milik Freddie Mercury senilai 2,2 juta dolar AS atau Rp 33 miliar. Itu merupakan rekor untuk piano komposer, menurut Sotheby's. Nominal tertinggi kedua yang diperoleh adalah 1,7 juta dolar AS atau Rp 26,6 miliar untuk draf lirik Bohemian Rhapsody, setebal 13 halaman yang menampilkan judul alternatif (Mongolian Rhapsody) dan baris alternatif.
Adapun sejumlah barang unik milik Freddie Mercury yang berhasil terjual lebih dari perkirakan. Termasuk sisir kumis perak Tiffany & Co yang terjual seharga Rp 188 ribu dolar AS atau Rp 2,8 miliar. Untuk gelang ular perak yang dikenakan Freddie Mercury dalam video musik Bohemian Rhapsody pada 1975 terjual seharga 881 dolar AS atau Rp 13,5 triliun, sebuah rekor perhiasan milik seorang bintang rock, menurut Sotheby's.
Pameran Freddie Mercury: A World of His Own yang digelar oleh Sotheby's diadakan di London selama sebulan dan menampilkan lelang selama enam hari. Hampir 42.000 penawaran diajukan selama hampir seminggu dari penawar dari 76 negara untuk properti pribadi yang belum pernah dilihat sebelumnya.
“Sulit untuk mengatakan betapa istimewanya pengerjaan koleksi Freddie Mercury,” kata David MacDonald, Kepala Penjualan Pemilik Tunggal di Sotheby’s London, dalam rilisnya. "Begitu banyak momen ajaib, dan begitu banyak benda ajaib, tapi mungkin yang memberikan mantra terkuat adalah sisir kumis perak Freddie."
Alasan Barang-barang Peninggalan Freddie Mercury Dilelang
Freddie Mercury mewariskan seluruh harta miliknya kepada cinta pertama sekaligus teman dekatnya, Mary Austin. Pada April lalu, Austin, yang merawat barang-barang tersebut selama lebih dari 30 tahun di bekas rumah Garden Lodge milik Freddie Mercury di Kensington, London, mengungkapkan mengapa sudah waktunya untuk melepaskan barang-barang tersebut.
“Selama bertahun-tahun, saya merasakan kegembiraan dan hak istimewa untuk hidup dikelilingi oleh semua hal indah yang dicari dan dicintai Freddie. Namun tahun-tahun telah berlalu, dan waktunya telah tiba bagi saya untuk mengambil keputusan sulit untuk menutup ini. babak yang sangat istimewa dalam hidup saya," kata Austin dalam siaran pers Sotheby's.
Menurutnya, Freddie Mercury juga setuju jika barang-barangnya semasa hidup dilelang. Ia Austin menyebut Freddie Mercury sebagai seorang kolektor luar biasa dan cerdas yang menunjukkan bahwa ada keindahan dan kesenangan serta percakapan untuk ditemukan dalam segala hal.
"Saya berharap ini akan menjadi kesempatan untuk berbagi semua aspek dari Freddie, baik publik maupun pribadi, dan agar dunia lebih memahami, dan merayakan, semangat unik dan indahnya,” kata Austin.
Pilihan Editor: Konser Tribute Freddie Mercury Tayang 48 Jam di Youtube